Homo Sapiens Paling Awal Ditemukan di Luar Afrika

 Para peneliti menemukan sampel paling awal dari spesies Homo sapiens (manusia modern) di luar benua Afrika, yaitu di Yunani.

Homo Sapiens Paling Awal Ditemukan di Luar Afrika

Kesimpulan lainnya, fosil tengkorak Neanderthal diyakini usianya lebih muda.

"Sekarang skenario kami adalah ada kelompok manusia modern awal di Yunani sekitar 210 ribu tahun yang lalu, mungkin terkait dengan populasi yang sebanding di Levant (Suriah saat ini dan sekitarnya), tetapi kemudian digantikan oleh populasi Neanderthal (diwakili oleh fosil tengkorak Apidima 2) sekitar 170 ribu tahun yang lalu," kata Profesor Chris Stringer, salah seorang peneliti dari London's Natural History Museum.

Orang-orang yang tinggal di luar benua Afrika saat ini berusaha melacak nenek moyangnya hingga ketika mereka melakukan migrasi dengan meninggalkan benua itu 60 ribu tahun silam.

Ketika manusia modern ini berkembang di Eurasia, sebagian besar mereka menggantikan spesies lain yang mereka temui, seperti Neanderthal dan Denisova.

Tetapi ini bukanlah migrasi pertama manusia modern (Homo sapiens) dari Afrika.

Fosil homo sapiens dari Skhul dan Qafzeh di Israel yang ditemukan pada 1990-an diyakin berusia antara 90 ribu dan 125 ribu tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, muncul pemahaman bahwa spesies manusia modern yang berada di luar Afrika datang jauh lebih awal daripada yang yakini sebelumnya.


Editor : JakaPermana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.