Inilah Catatan Bawaslu Soal Debat Perdana Capres RI

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia memberikan beberapa catatan terkait dengan pelaksanaan debat perdana calon presiden dan wakil presiden, kata Ketua Bawaslu RI Abhan.

Inilah Catatan Bawaslu Soal Debat Perdana Capres RI

 

INILAH, Bandung- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia memberikan beberapa catatan terkait dengan pelaksanaan debat perdana calon presiden dan wakil presiden, kata Ketua Bawaslu RI Abhan.
"Kami memberikan beberapa catatan, pertama terhadap penyelenggara, KPU (Komisi Pemilihan Umum) itu sendiri. Kemudian kepada moderator juga," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

Abhan mengatakan hal itu kepada wartawan usai peresmian kantor baru Bawaslu Kabupaten Banyumas yang berlokasi di Jalan A. Yani, Purwokerto.

Dia mengharapkan KPU bisa memperbaiki hal-hal teknis, misalnya, dengan meredam sorakan pendukung pasangan calon yang dapat mengganggu jalannya debat.

"Kisi-kisi juga kami berikan rekomendasi supaya dikaji kembali. Apakah masih perlu 'disampaikan lebih dulu' meskipun itu kisi-kisi, atau nanti tidak ada penyampaian kisi-kisi lebih dulu biar semua tahu pertanyaan itu saat debat," ucapnya.

Ia mengatakan saat debat perdana, kisi-kisi ada 20 pertanyaan, namun yang disampaikan saat debat hanya lima amplop pertanyaan.

Menurut dia, hal itu berarti bahwa pasangan calon telah membaca 20 soal yang akan dipertanyakan saat debat meskipun hanya sekadar kisi-kisi.

"Ini bagian dari evaluasi kami untuk disampaikan ke KPU. Hari ini akan kami rilis di Bawaslu RI, kalau enggak ya hari Senin (21/1)," ujarnya.

Terkait dengan pelaksanaan debat kedua, Abhan mengharapkan para pasangan calon tidak saling menyerang dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengarah ke pribadi dan sebagainya.

Dalam hal ini, kata dia, pelaksanaan debat tetap mengikuti konteks yang telah diatur oleh KPU.

Sementara bagi moderator, lanjut dia, diharapkan untuk tetap menjaga netralitas, baik melalui gestur tubuh, ucapan, dan sebagainya.

Akan tetapi saat ditanya apakah moderator pada debat perdana mampu menunjukan netralitas, dia enggan memberikan komentar lebih banyak. "Catatannya nanti lengkap ya," ucapnya, singkat.

 


Editor : inilahkoran