Intervensi Kenaikan Harga Beras, Disperindag Jabar Akan Awasi Industri Huller

Guna mengintervensi agar kenaikan harga beras tidak terus melambung tinggi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat berencana akan melakukan pengawasan di industri huller atau penggilingan padi.

Intervensi Kenaikan Harga Beras, Disperindag Jabar Akan Awasi Industri Huller

"Kelihatannya seperti itu. Tidak ada lagi kenaikan. Tapi masih tinggi," kata Noneng.

Sementara mengenai inflasi, meski beras turut menjadi salah satu indikator. Noneng memastikan dengan situasi sekarang, tidak akan memengaruhi secara signifikan. Terlebih sejumlah komoditas utama lainnya cenderung normal.

"Inflasi itu agregasi dari kenaikan keseluruhan harga dalam kurun waktu. Kalau cuma 1-2 komoditi, belum tentu menyebabkan inflasi. Beras cukup besar, sekarang masih terkendali. Yang lain sangat terkendali, seperti ayam, telur sudah turun," paparnya.

Baca Juga : Harga Beras Naik, Pj Gubernur Jabar Klaim Daya Beli Masyarakat Masih Terjaga

Terlebih berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sambung dia, tak lama lagi akan memasuki musim hujan dan aktivitas produksi petani dapat kembali dimulai.

"(Prakiraan) BMKG sebentar lagi akan hujan. Jadi harapannya tidak kering terus, tidak berkepanjangan," harapnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Respon Inflasi dan Kenaikan Harga Beras, Pemprov Jabar Lakukan Gerakan Pangan Murah

Halaman :


Editor : JakaPermana