Iwan Setiawan Instruksikan DPUPR Gerak Cepat Tangani Jalan dan Jembatan Rusak 

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengumpulkan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dpupr) Kabupaten  Bogor untuk membahas penanganan jalan rusak di Bumi Tegar Beriman.

Iwan Setiawan Instruksikan DPUPR Gerak Cepat Tangani Jalan dan Jembatan Rusak 
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengumpulkan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dpupr) Kabupaten  Bogor untuk membahas penanganan jalan rusak di Bumi Tegar Beriman./Reza Zurifwan

“Dengan anggaran itu, asumsi kita ada sekitar 80 kilometer jalan yang akan ditingkatkan tahun ini berikut 17 jembatan yang tersebar di 40 kecamatan. Untuk yang rusak ringan juga ada pemeliharaan,” terangnya.

Untuk peningkatan jalan, Iwan pun meminta untuk segera dilelangkan agar proses pengerjaannya bisa dilakukan tanpa menunggu lama. 

Di samping itu, ia menginstruksikan jajarannya untuk terus melakukan pendataan baik secara langsung maupun lewat aduan di media sosial (medsos). 

Baca Juga : Achmad Fahrial Mantan DPR-RI dari PPP Dikabarkan Pindah ke Partai Nasdem, Ini Tanggapan Usep Supratman

Pemkab Bogor berkomitmen untuk terus mengurai persoalan jalan rusak secara bertahap. 

“Masukan dan kritikan di Medsos juga jangan diabaikan, sekarang eranya teknologi. Kalau ada yang lapor, segera respon cepat. Pemeliharaan jalan ini harus kuat dan saya minta asesmennya jalan, jembatan dan jalan rusak harus benar-benar didata sehingga terukur. Jadi jalan rusak bisa ditangani segera dan yang tidak masuk di tahun ini bisa dianggarkan di APBD perubahan atau tahun anggaran berikutnya,” jelas Iwan.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini juga tak memungkiri aduan terkait jalan rusak bukan hanya pada jalan yang kewenangannya ada di Kabupaten Bogor. Beberapa jalan rusak yang sering diadukan merupakan Jalan Provinsi sehingga kewenangannya ada di provinsi.

Baca Juga : 55 Orang Bacaleg DPRD dari PDIP Kabupaten Bogor Dapat Mandat Langsung Sosialisasikan Ganjar Pranowo

Selain itu, kondisi jalan rusak juga ditemui di jalur-jalur yang dilintasi truk tambang seperti di Kecamatan Rumpin, Cigudeg, Parungpanjang, dan Tenjo karena sering dilintasi kendaraan dengan tonase yang melebihi kapasitas jalan. 


Editor : JakaPermana