Jangan Takut Limbah Plastik, Guru SD Ini Bisa Mengubah Jadi BBM

Kreativitas Akhmad Sudarna, warga Kampung Cisalak, Desa Karoya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, patut diacungi jempol.

Jangan Takut Limbah Plastik, Guru SD Ini Bisa Mengubah Jadi BBM

INILAH, Purwakarta – Kreativitas Akhmad Sudarna, warga Kampung Cisalak, Desa Karoya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, patut diacungi jempol. 

Pria yang berprofesi sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah itu, mampu menciptakan alat khusus yang bisa mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak alternatif.

Saat ditemui INILAH di kediamannya, pria kelahiran 1977 itu mengaku, dirinya memulai eksperimen ini pada 2012 lalu. Bermula, ketika dirinya kala itu merasa prihatin melihat tumpukan sampah plastik di yang berserakan di area sungai, sawah dan kebun yang ada di sekitar kampungnya.

"Saat melihat tumpukan sampah itu, ada dorongan untuk mencari cara bagaimana sampah ini bisa bermanfaat," ujar ayah dua anak itu kepada INILAH, Kamis (18/7/2019).

Saat itu, kata dia, terbesit ide dalam benaknya untuk membuat sebuah alat untuk mengolah limbah plastik tersebut. Dirinya kala itu hanya bermodalkan kaleng bekas makanan ringan dan pipa besi. Kemudian, bahan-bahan tersebut dirakit sedemikian rupa.

Setelah alat tradisional itu jadi, dirinya kemudian menyiapkan bahan lain, di antaranya tungku untuk proses pembakaran sampah plastik itu dan kayu bakar.

"Sampah plastik itu, kemudian dimasukan ke dalam kaleng tersebut (Destilator). Nanti kaleng yang sudah diisi sampah plastik tu dipanaskan dalam tungku dengan suhu 200-300 derajat celcius," jelas dia.

Halaman :


Editor : Zulfirman