JD.ID Bersama ThisAble Foundation Lokakarya Bisnis Digital Disabilitas

JD.ID bersamaThisAble Foundation menggelar kegiatan lokakarya kepada kaum disabilitas.

JD.ID Bersama ThisAble Foundation Lokakarya Bisnis Digital Disabilitas
Ilustrasi (antara)

INILAH, Denpasar - JD.ID bersamaThisAble Foundation menggelar kegiatan lokakarya kepada kaum disabilitas bertemakan "Pemberdayaan Komunitas Disabilitas di Era Pandemi, Melalui Pemanfaatan Platform Digital".

Senior Media Relations Manager PT Jingdong Indonesia Pertama, Adhi Pratama di sela kegiatan pelatihan UMKM bagi disabilitas di Denpasar, Bali, Senin, mengatakan kegiatan lokakarya yang digelar JD.ID bersama ThisAble Foundation berkesempatan untuk memberikan edukasi dan pemaparan kepada para penyandang disabilitas mengenai industri e-commerce.

Ia mengatakan melalui e-commerce, terutama lini bisnis marketplace secara umum, rangkaian upaya pemberdayaan mitra seller lokal atau UMKM oleh JD.ID bersama pemerintah, tips dan trik dalam berjualan online di platform e-commerce, hingga ditutup dengan sesi kesehatan mental bersama psikolog, dengan topik "Membangun Mental Yang Sehat Selama Masa Pandemi".

Baca Juga : IDAI: PTM Belum Aman Seiring Lonjakan Kasus Covid-19

Ia mengatakan pandemi Covid-19 hampir lebih dari satu tahun di Indonesia memberikan dampak yang amat besar pada sektor kesehatan, sosial, dan ekonomi. Kemampuan konsumsi (daya beli) masyarakat yang melemah, menurun-nya aktivitas investasi, hingga harga komoditas yang ikut jeblok, adalah tiga dari sederet implikasi yang diakibatkan oleh wabah dunia ini.

Demi mendorong pemulihan ekonomi nasional, pemerintah melakukan banyak upaya. Secara strategis, pemerintah mengeluarkan kebijakan atas pemberian stimulus perekonomian melalui pemanfaatan teknologi, penguatan, pengaturan dan pengawasan sektor keuangan, serta pengembangan pasar modal domestik guna menciptakan pasar yang produktif.

Dikatakan bahwa, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM RI pada tahun 2016, industri UMKM mampu menyerap hingga 97 persen tenaga kerja nasional dan berkontribusi 60 persen terhadap total Pendapatan Domestik Bruto Indonesia, yang mana angka ini terus bertumbuh dalam periode lima tahun terakhir.

Baca Juga : Kemendikbudristek: Kolaborasi Kunci untuk Sukseskan PTM Terbatas

Dinilai efektif dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi, industri UMKM berhasil mendapatkan banyak sorotan dan dukungan dari berbagai pihak, seperti melalui pelaksanaan gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia yang berlangsung sejak bulan Mei tahun 2020, ataupun dukungan secara eksklusif dari sektor usaha privat.

Halaman :


Editor : suroprapanca