Jokowi: Vaksin Adalah 'Global Public Goods'

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa vaksin merupakan "global public goods" sehingga harus diperluas aksesnya kepada seluruh negara di dunia.

Jokowi: Vaksin Adalah 'Global Public Goods'
Antara Foto

INILAH, Jakarta- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa vaksin merupakan "global public goods" sehingga harus diperluas aksesnya kepada seluruh negara di dunia.

"Vaksin sebagai 'global public goods' jangan hanya menjadi slogan, Indonesia mendorong agar kita melakukan percepatan realisasi kesetaraan akses vaksin bagi semua negara," kata Presiden Jokowi saat memberikan pandangannya terkait SDGs pada Forum Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC) secara virtual pada Rabu (14/7).

Penyebarluasan akses vaksin tersebut menurut Presiden Jokowi termasuk melalui berbagi dosis melalui "COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX) facilities".

Baca Juga : Partisipasi Masyarakat, Kunci Sukses PPKM Darurat

"Pemenuhan kebutuhan pendanaan vaksin multilateral, peningkatan produksi vaksin global termasuk melalui TRIPS (Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights) weaver, penguatan global 'supply chain' vaksin termasuk menghilangkan hambatan ekspor, hambatan bahan baku vaksin, dan peningkatan diversifikasi dan volume produksi vaksin termasuk di negara berkembang," ungkap Presiden.

Menurut Presiden, semua negara harus ikut membuat dunia segera pulih dari pandemi.

"Vaksin adalah harapan untuk mempercepat dunia keluar dari krisis kesehatan ini. Akses yang adil dan merata terhadap vaksin harus dijamin namun hingga saat ini kita melihat kesenjangan akses vaksin masih sangat lebar," tegas Presiden.

Baca Juga : Gegara MM.Pd, Politisi PKB Dituntut Setahun

Selain vaksin, Presiden Jokowi menyampaikan perlunya meningkatkan perhatian dan bantuan kepada kelompok rentan akibat lambatnya kegiatan perekonomian.

Halaman :


Editor : Bsafaat