Kabupaten Bandung Termasuk Daerah Rawan Bencana di Jabar, Dadang Supriatna Siapkan Anggaran BTT Rp20 Miliar 

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana dalam kondisi cuaca ekstrem seperti bencana longsor, banjir, angin kencang dan gempa bumi.

Kabupaten Bandung Termasuk Daerah Rawan Bencana di Jabar, Dadang Supriatna Siapkan Anggaran BTT Rp20 Miliar 
"Dalam cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, baik dalam kondisi hujan atau pun tenang, saya mengimbau masyarakat tetap waspada. Sebab, bencana seperti banjir, longsor bahkan gempa bumi bisa terjadi kapan saja tanpa diduga," kata Dadang Supriatna di Soreang, Jumat 19 Januari 2024. (istimewa)

INILAHKORAN, Soreang - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana dalam kondisi cuaca ekstrem seperti bencana longsor, banjir, angin kencang dan gempa bumi.

"Dalam cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, baik dalam kondisi hujan atau pun tenang, saya mengimbau masyarakat tetap waspada. Sebab, bencana seperti banjir, longsor bahkan gempa bumi bisa terjadi kapan saja tanpa diduga," kata Dadang Supriatna di Soreang, Jumat 19 Januari 2024.

Pihaknya pun telah mengintruksikan OPD terkait terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengurangi risiko bencana.

Baca Juga : Tingkatkan Literasi, Dispusip Kabupaten Bandung Gelar Safari Literasi 

Beberapa langkah yang diambil Pemkab Bandung dalam mengurangi risiko bencana diantaranya adalah dengan melakukan pemetaan daerah rawan bencana, seperti daerah yang rentan terhadap banjir, longsor, atau gempa. Hal ini dilakukan untuk lebih awal mengantisipasi potensi ancaman bencana yang sering terjadi di Kabupaten Bandung.

"Pemetaan ini sangat penting untuk membantu dalam mengidentifikasi daerah-daerah yang memerlukan perhatian khusus sehingga memudahkan dalam melakukan antisipasi dan penanggulangan bencana," ujarnya.

Dadang menambahkan, langkah penting lainnya yang telah dilakukan untuk mengurangi resiko bencana yaitu dengan melakukan penyuluhan dan edukasi tentang kebencanaan kepada masyarakat termasuk para pelajar di sekolah melalui pelajaran muatan lokal. 

Baca Juga : Summarecon Investasi Rp700 Miliar untuk Summarecon Mall Bandung

Upaya ini dinilai sangat penting karena Kabupaten Bandung termasuk daerah rawan bencana di wilayah Jawa Barat. Oleh sebab itu, masyarakat harus dibekali wawasan tentang kebencanaan dalam meminimalkan resiko bencana.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani