Kabupaten Cirebon Berstatus Siaga Darurat Bencana

Bupati Cirebon, Imron mengeluarkan SK Siaga Darurat Bencana Hidrometrologi. Status siaga darurat bencana diprediksi mulai tanggal 1 Desember sampai 1 April 2024.

Kabupaten Cirebon Berstatus Siaga Darurat Bencana

INILAHKORAN, Cirebon - Bupati Cirebon, Imron mengeluarkan SK Siaga Darurat Bencana Hidrometrologi. Status siaga darurat bencana diprediksi mulai tanggal 1 Desember sampai 1 April 2024. Demikian dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Denny Nurcahya, Selasa 30 Januari 2024.

"Per satu Desember sampai awal April semua harus waspada. Kabupaten Cirebon Cirebon berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometrologi," kata Deni.

Deni menyebutkan, sampai saat ini anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) bencana alam belum dapat dikeluarkan.  Anggaran tersebut dapat dicairkan ketika pemerintah daerah mengeluarkan status darurat bencana. Keputusan itu pun dikeluarkan oleh pemerintah daerah, tatkala terjadi bencana yang berkesinambungan.

Baca Juga : Desk Pemilu Kabupaten Cirebon Belum Terbentuk, Kaban Kesbangpol Ngaku Tak Ada Instruksi

"Tahun kemarin BTT tidak bisa terserap. Ini karena Kabupaten Cirebon tidak mengeluarkan status darurat bencana. Tapi  setiap tahun alokasi anggaran BTT itu selalu disiapkan oleh pemerintah daerah melalui BKAD. Kisarannya berapa, silahkan tanya BKAD," ucap Deni.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Cirebon, Hendi Eko Prasetyo menjelaskan, diawal tahun 2024 ini, sudah banyak kejadian di Kabupaten Cirebon.
Meliputi cuaca ekstrem, banjir, hingga angin puting beliung.

"Setidaknya BPBD mencatat ada 52 unit rumah mengalami kerusakan dengan kategori rusak ringan, 1 unit rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak berat," ungkapnya.

Baca Juga : Rumi Sambangi Cirebon Galang Dukungan Para Tokoh Menangkan Prabowo Gibran

Eko melanjutkan, kerusakan lainnya juga ada 250 unit rumah terendam banjir. Akibatnya, 315 Kepala Keluarga (KK) dan 934 jiwa yang terdampak bencana dan 6 jiwa mengalami luka ringan.
Sedangkan diawal tahun ini, bencana terjadi kecamatan Mundu, Plered, Plumbon, hingga Kecamatan Greged.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti