Kapolsek ini Kembangkan Gula Cair dari Daun Stevia, Cocok Buat Penderita Diabetes

Upaya untuk mengurangi meningkatnya penderita diabetes di dunia ini semakin gencar dilakukan. 

Kapolsek ini Kembangkan Gula Cair dari Daun Stevia, Cocok Buat Penderita Diabetes
istimewa

Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Prof Dr dr Ketut Suastika SpPD-KEMD mengatakan bahwa angka ini diperkirakan meningkat menjadi 16,7 juta pasien per tahun 2045. Dengan data tahun ini, 1 dari 25 penduduk Indonesia atau 10 persen dari penduduk Indonesia mengalami diabetes

Hingga 14 Mei 2020, International Diabetes Federation (IDF) melaporkan 463 juta orang dewasa di dunia menyandang diabetes dengan prevalensi global mencapai 9,3 persen.  

Namu , kondisi yang membahayakan adalag 50,1 persen penyandang diabetes tidak terdiagnosis. Hal ini menjadikan status penyakit  diabetes sebagai silent killer dan masih menghantui dunia. Jumlah penderita diabetes ini diperkirakan meningkat 45 persen atau setara dengan 629 juta pasien per tahun 2045. Bahkan, sebanyak 75 persen pasien diabetes pada tahun 2020 berusia 20-64 tahun. 

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi manusia lainnya dan seisinya, hal inilah yang menjadi prinsip hidup saya. Saya berharap produk ini bisa memberikan alternatif baru dalam memberikan rasa manis di hidup. Selain produknya yang manis dan bermanfaat, tanaman daun stevia juga bisa menjadi alternatif baru untuk di budidayakan sehingga membuka peluang untuk para petani, dan juga kami membuka kerjasama dengan siapa saja yang ingin berjualan produk ini, komoditi baru untuk mengais rejeki" ujar Fadli.

Pria yang hobby bersepeda ini juga berharap ada yang mau berinvestasi untuk membuat pabrik esktrak daun stevia, karena akan sangat membantu sekali, baik dari konsumen maupun petani, karena akan ada komoditi baru yang bisa di budidayakan.

"Dengan masa panen sekitar 1,5 sd 2 bulan tentunya ini bisa menjadi alternatif tersendiri untuk dibudidayakan, penanaman dan perawatannya sangat mudah dan setelah dipanen, tanaman ini bisa tumbuh kembali tanpa menanam bibit baru, hanya dengan system cangkok batang di ketinggian 800 dpl," papar AKP Fadly.

Ia menceritakan jika usaha untuk menemukan formula yang pas dan tidak pahit serta campuran yang tepat komposisi semua bahan alami ini tidak langsung berhasil. 


Editor : JakaPermana