KBB Minim Guru PNS, Sekolah di Bandung Barat Minta Prioritaskan Honorer Diangkat PNS

Keberadaan PPPK dan honorer guru sangat dibutuhkan di lingkup pendidikan Kabupaten Bandung Barat (KBB) guna menutupi kondisi KBB minim guru PNS.

KBB Minim Guru PNS, Sekolah di Bandung Barat Minta Prioritaskan Honorer Diangkat PNS
Kondisi KBB minim guru PNS tersebut terjadi lantaran masih sedikit pengajar atau guru pegawai negeri sipil (PNS). Terutama, pada jenjang SD yang justru lebih banyak tenaga honorer. (agus satia negara)

Ia menyebut, tiga guru PNS itu termasuk dirinya yang diberi amanat beban tambahan sebagai kepala sekolah. 

"Kalau untuk pegawai sisanya ada guru honorer, PPPK dan juga penjaga sekolah," sebutnya.

Sebelumnya, sambung dia, total ada lima guru PNS yang ada di SD Cilame, namun dua guru sudah pensiun di tahun ini. 

Baca Juga : Kasat Reskrim Polrestabes Bandung DIganti, Beberapa Kapolsek Alami Rotasi Jabatan

Akibat minimnya guru PNS, dari enam kelas hanya dua kelas yang wali kelasnya berstatus PNS. Sementara empat kelas lainnya wali kelasnya oleh guru PPPK.

"Keberadaan PPPK dan guru honorer sangat membantu kami, kalau tidak ada mereka pastinya kami tidak bisa mengcover seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah ini," terangnya.

Tak hanya itu, ia mengaku sangat mengapresiasi semangat juang dan ketelatenan para guru honorer yang mengabdi di SD Negeri Cilame. Padahal pendapatan mereka setiap bulan tidak terlalu besar, namun tetap dengan tulus menjalani profesi sebagai pengajar. 

Baca Juga : Lantik Kadinkes dan Direktur RSUD Bandung Kiwari, Yana: Fokus Tekan Covid-19

"Tanggung jawab guru honorer di sekolah juga tidak ringan, karena harus mendidik total 509 siswa yang terbagi dalam 17 rombongan belajar," ujarnya.


Editor : Doni Ramdhani