Kemendikbudristek: HIMAS 2021 Momen Pengingat Resiliensi Hadapi Pandemi

Peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2021 menjadikan pengingat.

Kemendikbudristek: HIMAS 2021 Momen Pengingat Resiliensi Hadapi Pandemi
Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid. (antara)

INILAH, Jakarta - Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid mengatakan peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2021 menjadikan pengingat bahwa masyarakat adat memiliki resiliensi menghadapi pandemi melalui pengetahuan yang diwariskan ke setiap generasi.

"Kita masih sibuk mengeja pandemi mereka sudah punya sebetulnya istilah yang digunakan turun-temurun untuk memahami situasi seperti yang kita hadapi sekarang," ujar Dirjen Kebudayaan Hilmar dalam acara peringatani Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2021, dipantau virtual dari Jakarta pada Senin.

Selain itu, Hilmar juga menyebut bagaimana komunitas masyarakat adat memiliki ikatan sosial yang kuat dengan otoritas yang ditaati serta pemahaman bersama yang solid. Hal itu tentu berbeda dengan kondisi sosial perkotaan dengan nilai individu lebih kuat.

Baca Juga : Sambut Kemerdekaan dengan Menang Melawan Covid-19

Dia menyebut tatanan modern yang ada saat ini tidak dipersiapkan untuk menghadapi situasi pandemi yang dihadapi dunia sekarang.

Sementara masyarakat adat dengan warisan turun temurun telah memiliki mekanisme dan bekal menghadapinya misalnya dengan pengetahuan yang memastikan ketahanan pangan dan pengobatan tradisional.

"Ini yang dalam bahasa sekarang kita sebut sebagai resiliensi atau ketahanan dan saya kira penting sekali bagi kita untuk mendokumentasi pengetahuan dan praktik yang muncul di berbagai tempat," ujarnya.

Baca Juga : MAKI Yakin Gugat Puan Maharani Besok Meski Menuai Polemik

Dalam kesempatan tersebut, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi menyebut Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, yang diperingati setiap 9 Agustus, adalah hari yang didedikasikan untuk masyarakat adat dan perjuangan mereka untuk menjaga bumi selama berabad-abad.

Halaman :


Editor : suroprapanca