Keren, Mendagri Dukung Kebijakan ASN Kota Bogor Pakai Baju Dinas Produk Lokal

Mendagri Tito Karnavian mendukung upaya Pemkot Bogor dan Bima Arya yang mengharuskan para ASN memakai pakaian dinas produksi lokal.

Keren, Mendagri Dukung Kebijakan ASN Kota Bogor Pakai Baju Dinas Produk Lokal
Mendagri Tito Karnavian (tengah) mendukung kebijakan Pemkot Bogor agar ASN memakai pakaian dinas produksi lokal. (istimewa)

INILAHKORAN, Bogor - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi langkah Wali Kota Bogor Bima Arya yang mewajibkan Apratur Sipil Negera (ASN) menggunakan pakaian dinas casual produk lokal setiap Selasa.

Menurut Mendagri Tito Karnavian, semua perlu mendorong produksi dalam negeri dan menggunakan produk lokal agar menjadi raja di negeri sendiri.

"Saya ngobrol dengan Kang Bima (Bima Arya). Katanya beliau mau bikin (peraturan) tiga seragam lokal. Saya cerita di Bali, ada satu hari tertentu Gubernur Bali mewajibkan semua masyarakatnya menggunakan pakaian adat Bali. Beliau menyampaikan UMKM kain sarung, topi, baju bali hidup semua. Jawa Tengah saya sampaikan dua hari pakaian adat nusantara, dan pakaian adat Jateng," ungkap Tito dalam keterangan tertulis pada Kamis 11 Agustus 2022.

Baca Juga : Terungkap! Rupanya Begini Aliran Dana dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk Auditor BPK Jawa Barat

Tito menjelaskan, Kota Bogor juga sudah membuat peraturan pakaian adat dan batik dua kali dalam seminggu. Namun, ditambah satu hari lagi untuk menggairahkan industri kreatif anak muda atau distro.

"Satu hari lagi kasual, hanya katanya terbentur peraturan Mendagri. Saya bilang ajukan ke saya, saya tanda tangan untuk mengubah kalau itu untuk kepentingan yang baik. Kami tahu spiritnya bapak Presiden adalah produksi dalam negeri. Aturan bisa diatur, bisa diubah sepanjang untuk kepentingan spirit produksi dalam negeri," terang Tito.

"Bapak-bapak (para wali kota) yang lain juga punya ide-ide lain silahkan. Yang bisa kita fleksibelkan, ya di fleksibelkan. Saya sangat mendukung Kang Bima untuk itu," tambah Tito yang mantan Kapolri ini.

Baca Juga : Apakabar Relokasi Korban Banjir dan Longsor Pamijahan? Masih Menunggu Bantuan Pemprov Jawa Barat

Tito juga menyatakan, jika produksi dalam negeri terus ditingkatkan maka bisa menjadi keuntungan buat bangsa Indonesia. Yang untung rakyat Indonesia, biar putaran uangnya ada di dalam negeri sendiri.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti