Khawatir Timpa Wisatawan, Ratusan Pohon Tua di Kawasan Cikole Lembang Diminta Dirobohkan

Keberadaan ratusan pohon tua dan keropos di kawasan Cikole Lembang, KBB dan sepanjang Jalan Tangkuban Parahu menjadi kekhawatiran berbagai pihak.

Khawatir Timpa Wisatawan, Ratusan Pohon Tua di Kawasan Cikole Lembang Diminta Dirobohkan
Pasalnya, ratusan pohon tua tersebut dinilai membahayakan dan rawan tumbang yang sewaktu-waktu bisa menimpa wisatawan atau pengguna jalan kawasan Cikole Lembang. (agus satia negara)

Secara aturan, terang dia, pohon di hutan lindung tidak boleh ditebang, bahkan jika roboh pun tidak diperkenankan dimanfaatkan untuk apapun. 

Kendati begitu, apabila kondisi pohon tersebut rawan tumbang, tidak sehat, kering, atau berpenyakit yang bisa membahayakan. Maka bisa dirobohkan berdasarkan berita acara yang telah dibuat. 

"Pohon-pohon di sana usianya sudah diatas 30 tahun, yang dirobohkan kemudian diganti dengan penanaman pohon-pohon baru untuk peremajaan," terangnya.

Baca Juga : Tiga Parpol di KBB ini Tolak Tegas Pemilu 2024 dengan Sistem Proporsional Tertutup 

Oleh karenanya, pihaknya selalu mengimbau agar pengelola wisata di KPH Bandung Utara yang totalnya ada sebanyak 42 titik, baik yang dikelola Perhutani, LMDH, dan pihak ketiga agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem. 

"Terlebih pada masa libur di akhir tahun lalu saat curah hujan tinggi dan disertai angin kencang yang khawatirnya ada pohon roboh," ujarnya.

Guna mengganti pohon yang roboh, sambung dia, sepanjang tahun 2022 pihaknya telah menanam pohon baru di total luas 53,63 hektare. 

Baca Juga : Daop 2 Bandung Manfaatkan Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung

"Pohon yang diganti di antaranya di wilayah Cikalongwetan dan Cipeundeuy, KBB, dengan tanaman Jati, Mahoni, dan Pinus," sebutnya. 


Editor : Doni Ramdhani