Kiprah Alumni Berbudaya

Setiap tahun, mahasiswa datang dan pergi. Dengan kata lain, kepergian mahasiswa-mahasiswa itu kemudian disebut alumni.

Kiprah Alumni Berbudaya
Teguh Ari Prianto (Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Al-Ghifari)

Rektor Universitas Al-Ghifari Didin Muhafidin menyebutkan bahwa tantangan terbesar alumnus saat ini adalah tengah menghadapi keditakpastian perubahan.

Keadaan serupa dihadapi oleh sebagian besar negara-negara di dunia tanpa terkecuali negara-negara maju.

Mengantisipasi hal ini, alumnus harus berdiri bersama, memajukan negeri dalam wadah ikatan alumnus. 

Beban berat negara Indonesia, sejatinya adalah beban seluruh anak bangsa dan pemerintahannya. Alumnus hadir menjadi insan cendikia, berbanding lurus sebagai pemberi solusi terhadap persoalan bangsa.

Realitas kehidupan yang serba cepat ini pun, ternyata telah membuat banyak negara rapuh. Akar pondasi bangsa tercerabut menyebabkan keadaan menjadi kolaps. 

Insan terpelajar seperti alumnus ini, menyandang penuh tanggung jawab merawat budaya bangsa.

Efek globalisasi yang ditopang oleh kemajuan teknologi informasi digital yang marak akhir-akhir ini, secara kasat mata begitu mudah menggantikan sendi-sendi pokok kehidupan sehingga generasi pengisi jaman saat ini juga anak bangsa mendatang sulit mengenali lagi kepemilikan kebudayaannya.


Editor : Doni Ramdhani