Kota Bandung Belum Berencana Bentuk Satgas Penanganan Gangguan Gagal Ginjal Akut

Pemerintahan Kota Bandung belum berencana membentuk Satgas penanganan gangguan gagal ginjal akut yang belakangan ini tengah merebak. 

Kota Bandung Belum Berencana Bentuk Satgas Penanganan Gangguan Gagal Ginjal Akut
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan, Satgas penanganan gangguan gagal ginjal akut belum relevan karena penanganan gangguan gagal ginjal akut hingga saat ini masih dikawal Dinas Kesehatan (Dinkes) dan dinas-dinas terkait lainnya. (yogo triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintahan Kota Bandung belum berencana membentuk Satgas penanganan gangguan gagal ginjal akut yang belakangan ini tengah merebak. 

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan, Satgas penanganan gangguan gagal ginjal akut belum relevan karena penanganan gangguan gagal ginjal akut hingga saat ini masih dikawal Dinas Kesehatan (Dinkes) dan dinas-dinas terkait lainnya. 

"Sementara oleh Dinkes dan teman-teman dinas, terkait pengawalan penarikan obat-obatan yang memang sudah jelas tidak boleh edar. Satgas penanganan gangguan gagal ginjal akut belum mendesak dibentuk. Itu yang baru kita lakukan," kata Yana Mulyana, Jumat 29 Oktober 2022.

Baca Juga : Bencana Pergerakan Tanah Terus Terjadi, BPBD KBB Segera Lakukan Upaya Ini 

Menurut Yana Mulyana, dinas terkait yang berhubungan dengan penanganan kasus telah menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing. Sehingga penanganan gagal ginjal akut dapat tertangani dengan baik. 

"Jadi sementara ini, kita tidak membentuk satgas khusus. Tapi teman-teman sudah tahu, siapa dan berbuat apa. Dinkes ngerjain apa, nanti dinas lainya kerjain apa dan itu dikoordinir Asda I," ucapnya. 

Alasan lainnya, ditambahkan Yana bahwa kasus gagal ginjal akut di Kota Bandung angkanya relatif masih sedikit. Sehingga, pembentukan satgas penanganan gagal ginjal akut belum begitu mendesak. 

Baca Juga : Animatik Award Ajang Pendidikan Politik Melalui Karya Animasi

"Ini sebetulnya bisa dibilang kejadian luar biasa (KLB), tetapi bisa juga biasa. Ya karena Kota Bandung kasusnya relatif sedikit. Ini belum menjadi KLB buat Kota Bandung. Jadi, kita belum bentuk Satgas penanganan gangguan gagal ginjal akut," ujar dia.*** (yogo triastopo)


Editor : Doni Ramdhani