Lestarikan Tradisi Baca Kitab Kuning, Fraksi PKS Kota Cimahi Gelar LBKK ke-6

Membaca kitab kuning merupakan tradisi keilmuan yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan zaman.

Lestarikan Tradisi Baca Kitab Kuning, Fraksi PKS Kota Cimahi Gelar LBKK ke-6
Membaca kitab kuning merupakan tradisi keilmuan yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan zaman./Agus Satia Negara

Ia menjelaskan, kegiatan LBKK ke-6 di tahun 2022 kali ini membedah kitab Fathul Mu’in karya Syaikh Zainuddin Abdul Aziz Al-Malibary yang menjadi rujukan umum di pesantren-pesantren Indonesia.

"Dari 16 orang peserta yang berlomba, terpilih 6 orang santri sebagai juara ke-1 sampai dengan ke-3. Kemudian juara harapan 1 sampai dengan harapan 3," jelasnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, santri yang menjadi juara pertama LBKK Kota Cimahi tahun ini adalah santri utusan Pondok Pesantren Hidayatul Muata’alimin Rancabali Pasirkaliki Cimahi, yakni Ujang Fachri.

Baca Juga : Okupansi Hotel Terdongkrak Aktivitas Pemerintahan Kabupaten Bandung

"Nantinya, dia yang sekaligus akan mewakili Cimahi di tingkat Jawa Barat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko menyebut, kegiatan LBKK tersebut merupakan kegiatan tahunan dari Fraksi PKS di seluruh Indonesia.

"Santri merupakan aset berharga milik bangsa yang besar ini. Sebab, mereka sama-sama berjuang merebut kemerdekaan dan bekerja kerja keras," sebutnya.

Baca Juga : Foto: Aksi Jurnalis Tolak 17 Pasal RKUHP Yang Bermasalah

Tak hanya itu, sambung dia, para santri pun turut terlibat dalam pembangunan di negara Indonesia. Sehingga, pihaknya harus menyediakan ruang yang banyak untuk para santri dalam mengaktualisasikan ilmu dan kemampuan mereka.


Editor : JakaPermana