Lindungi Ekosistem dan Populasi Badak Sumatera, USAID Apresiasi Komitmen KLHK dan YABI 

Menjelang akhir 2023, kabar gembira datang dari dunia konservasi Indonesia. Kementerian Lingkungan Hiudp dan Kehutanan (KLHK) dan Yayasan Badak Indonesia (YABI) mendapat apresiasi dari USAID lantaran menjaga ekosistem dan populasi Badak Sumatera.

Lindungi Ekosistem dan Populasi Badak Sumatera, USAID Apresiasi Komitmen KLHK dan YABI 
Apresiasi dari USAID itu diterima KLHK dan YABI usai satu ekor anak Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin jantan yang diberi nama Indra lahir dari induk bernama Delilah di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Sabtu 25 November 2023. (istimewa)

“Saya berharap dengan diterimanya Petikan SK Green Ambassador, maka gerakan memulihkan lingkungan dan kehutanan akan jauh lebih masif, inklusif, dan inovatif, sehingga bumi dapat kembali pulih dan nyaman untuk ditinggali bagi semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan dan satwa,” tandasnya.

Member of IUCN Sumatran Rhino Advisory Board, drh Bongot Huaso Mulia M.Sc, menambahkan, usaha-usaha untuk menjaga kelestarian populasi Badak Sumatera juga telah digencarkan oleh salah satu lembaga konservasi satwa Indonesia, yakni Taman Safari Indonesia. 

"Komitmen nyata Taman Safari Indonesia dibuktikan dengan supervisi pengembangbiakan dan checking kondisi satwa Badak Sumatera. Ini menjadi tugas bersama yang harus diapresiasi semua pihak," ungkap Bongot.***

Baca Juga : Bupati Minta Pungli Pembuatan Dokumen Kontrak dilaporkan Secara Tertulis

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani