Manfaat dan Khasiat Belimbing

Belimbing tumbuh subur di dataran rendah dengan tinggi pohon antara 6-9 meter. Belimbing tumbuh di tanah dengan kadar pH 5,5-6,5 pada iklim tropis di musim kemarau.

Manfaat dan Khasiat Belimbing
Ilustrasi (Antara)

INILAH, Jakarta - Belimbing tumbuh subur di dataran rendah dengan tinggi pohon antara 6-9 meter. Belimbing tumbuh di tanah dengan kadar pH 5,5-6,5 pada iklim tropis di musim kemarau.

Namun, belimbing juga dapat beradaptasi dengan kondisi lembab-panas dan iklim "basah". Di Nicaragua, belimbing tumbuh di ketinggian 0-100 meter, hingga ketinggian 500 meter di Peru, antara 0-500 dan 1.000-1.500 meter di Colombia, dan ketinggian 0-1000 meter di Bolivia.

Menurut klasifikasi taksonomi, belimbing tergolong domain Eukariota, kerajaan (Kingdom) Plantae, subkingdom Tracheobiota, super divisi atau filum Spermatophyta, subfilum Angiospermae, divisi Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida atau Dicotyledonae, sub Kelas Rosidae, ordo Geraniales, famili Oxalidaceae, genus Averrhoa, dan spesies: Averrhoa carambola Linn dan Averrhoa bilimbi.

Baca Juga : Bersama Merawat Kembali Keindonesiaan Kita

Famili Oxalidaceae memiliki sekitar 900 spesies. Nama genus Averrhoa diambil sebagai penghargaan terhadap filsuf muslim terkenal abad ke-12 bernama Averrhoes (Ibnu Sina) dari Andalusia. Nama carambola berasal dari Malabar dan pertama kali dipergunakan oleh bangsa Portugis.

Averrhoa bilimbi tercatat pertama kali dijumpai di Jamaica sekitar 1830-an. Adapun Averrhoa carambola dilaporkan pertama kali ditemukan pada 1851.

Belimbing dipercaya berasal dari Maluku dan Sri Langka, namun dibudidayakan di Asia Tenggara dan Malaysia selama beberapa abad. Belimbing umum dijumpai di China Selatan, Taiwan, India, dan Indonesia. Di Amerika Serikat, buah belimbing disebut juga star fruits. Adapun jenis buah belimbing yang amat disukai dan terkenal di sana adalah belimbing Florida.

Baca Juga : Dari Davos, Pilih Investasi Aman dan Nyaman

Jenis belimbing (Averrhoa carambola) yang terkenal di Indonesia misalnya belimbing manis dan belimbing wuluh.

Halaman :


Editor : suroprapanca