Masyarakat Siap Bantu Pemerintah Tangkal dan Cegah Penyebaran Berita Hoax Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 14 Februari 2024, masyarakat harus bersikap lebih cerdas dalam menyikapi isu-isu yang beredar. Masyarakat harus bijak dan tidak mudah mudah terprovokasi berita-berita yang tersebar bebas terutama di media sosial.

Masyarakat Siap Bantu Pemerintah Tangkal dan Cegah Penyebaran Berita Hoax Pemilu 2024

"Media sosial ini adalah salah satu sumber yang amat sangat berbahaya bagi masyarakat kita jika masyarakat kita tidak meng upgrade pengetahuannya, karena bisa-bisa kita termakan dengan isu-isu bohong yang disebarluaskan di media sosial dan terbawa kepada kehidupan nyata," 

Salah satu pilar penting di masyarakat dalam menangkal berita-berita hoax yakni mereka para pemilih milenial atau generasi muda.

Meraka adalah bagian dari masyarakat yang bisa menjadi jembatan bagi lingkungan dalam memberikan informasi-informasi yang falid, pasalnya dengan kemampuan mereka menguasai internet, mereka dengan mudah mencari kebenaran sebuah informasi yang sedang beredar dimasyarakat, dan memberikan pengetahuan mereka ke lingkungan terdekat mereka, salahsatunya lingkungan keluarga mereka.

Baca Juga : Manfaatkan Aplikasi E-Office, Sekda KBB Hilangkan Tanda Tangan Basah dalam Surat Mulai 1 Januari 2024

"pemilih milenial sudah seharusnya lebih cerdas karena berbekal pengetahuan yang cukup dari internet. Penciptaan konten-konten kreatif dapat berfungsi memberikan edukasi sekaligus solusi untuk menangkal maraknya isu-isu hoaks. Lain halnya dengan generasi-generasi yang sudah tua yangmemiliki keterbatasan dalam mencari atau memverifikasi setiap informasi yang ada lantaran tidak sesikit mereka yang masih buta dengan dunia internet," 

"Sekarang kaya orang tua kita mereka pasti bingung membedakan mana berita benar mana hoax, karena keterbatasan mereka ubtuk mencari tahu hal tersebut, lain halnya dengan milenial yang hampir semua telah menguasai internet yang bisa kapan saja mencaritahu suatu kebenaran informasi, lalu mereka jelaskan kepada lingkungan sekitar mereka contohnya lingkungan keluarga mereka,"

Menambahkan kembali bahwa para penyelenggara pemilu juga harus aktif dalam memberikan pemahaman terkait berita-berita hoax ini, dengan segala platform media yang ada mereka harus lebih aktif lagi memantau dan memberikan edukasi pada masyarakat.

"Jadi saya menyebut bahwa hoax ini memang jahat, bisa merusak segala sesuatunya, membenturkan satu sama lain, kelompok antar kelompok dengan berita-berita kebohongan, maka dari itu peran aktif semua lapisan termasuk penyelenggara pemilu dan masyarakat semua untuk menangkal hoax ini, " jelasnya. 


Editor : Ahmad Sayuti