Masyarakat Siap Bantu Pemerintah Tangkal dan Cegah Penyebaran Berita Hoax Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 14 Februari 2024, masyarakat harus bersikap lebih cerdas dalam menyikapi isu-isu yang beredar. Masyarakat harus bijak dan tidak mudah mudah terprovokasi berita-berita yang tersebar bebas terutama di media sosial.

Masyarakat Siap Bantu Pemerintah Tangkal dan Cegah Penyebaran Berita Hoax Pemilu 2024

Menurut Akademisi Universitas Langlangbuana Rafih Sriwulandari menjelaskan bahwa berita hoax di pemilu 2024, harus jadi atensi pemerintah dan penyelenggara pemilu. 

"Atensi tersebut harus dilakukan dengan masif melalui sosialisasi, dialog secara langsung dan literasi tentang berita hoax, " jelas Rafih. 

Rafih menilai, peran penyelenggara pemilu 2024 sudah masif melakukan sosialisasi tahapan pemilu, dengan menyertakan anti hoax 

"Dari sisi penyelenggara seperti KPU, Bawaslu sudah melakukan langkah antisipasi kepada masyarakat dengan sosialisasi yang maksimal soal tahapan pemilu 2024," jelasnya. 

Selain peran pemerintah yang maksimal, ketegasan pemerintah harus ada. 

"Ketegasan itu berupa sanksi kepada masyarakat penyebar berita hoax, itu harus ada dan tegas, " pungkasnya. (*)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti