Menelisik Sejarah Singkat dan Ritual Sesajen Pembangunan Terowongan Sasaksaat di Cipatat KBB

Salah satu yang menarik untuk dieksplor, yakni terowongan kereta api Sasaksaat yang berlokasi di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Menelisik Sejarah Singkat dan Ritual Sesajen Pembangunan Terowongan Sasaksaat di Cipatat KBB
Tak hanya itu, terowongan kereta api Sasaksaat ini ternyata membelah perbukitan Cidepong yang terletak antara Stasiun Maswati dan Stasiun Sasaksaat di km 143+144. (tangkapan layar)

INILAHKORAN, Ngamprah - Hadirnya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang telah ditetapkan sebagai salah satu proyek strategis nasional disebut-sebut menjadi tonggak awal kemajuan perkembangan dunia perkeretaapian di tanah air.

Memiliki trase sepanjang 142, 3 kilometer, KCJB diharapkan mampu memberikan berbagai kemudahan dan dampak perekonomian yang akan dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Meski begitu, tahukah anda perkembangan dan pembangunan perkeretaapian di tanah air di masa lalu penuh dengan nilai-nilai sejarah yang menarik untuk digali.

Baca Juga : Anies Baswedan dan AHY Gelar Pertemuan di Bandung Akhir Pekan Ini, Deklarasi Capres-Cawapres?

1. Sejarah Singkat Pembangunan Terowongan Sasaksaat

Salah satu yang menarik untuk dieksplor, yakni terowongan kereta api Sasaksaat yang berlokasi di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Tak hanya itu, terowongan kereta api Sasaksaat ini ternyata membelah perbukitan Cidepong yang terletak antara Stasiun Maswati dan Stasiun Sasaksaat di km 143+144.

Baca Juga : PLN Peduli Tebar Kemanfaatan Lewat Peningkatan Kompetensi IT Siswa di PKBM Bina Bangsa Berkarakter

2. Ritual Sesajen Tradisional

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani