Mengunjungi Wisata Seni Lukis 3D di Kampung Jelekong Baleendah

Seni lukis dengan sajian tiga dimensi atau popular disebut 3D, memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmat seni. 

Mengunjungi Wisata Seni Lukis 3D di Kampung Jelekong Baleendah
Wisata Mini 3D di RT 7 RW 1 Kampung/Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
INILAH, Bandung- Seni lukis dengan sajian tiga dimensi atau popular disebut 3D, memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmat seni. 
 
Lukisan yang nampak seperti nyata itu juga menarik minat masyarakat awam untuk menikmati dan berswapoto dengan lukisan 3D. Seperti yang ada di Wisata Mini 3D di RT 7 RW 1 Kampung/Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. 
 
Sejak dibuka pada awal Januari 2019, tempat wisata Mini 3D Jelekong yang diinisiasi dan dirikan oleh para seniman lukis yang tergabung dalam Gurat Art community itu, terus kebanjiran pengunjung. 
 
Terutama pengunjung dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Bandung dan sekitarnya.  Di dinding yan berdiri diatas lahan seluas 70 meter persegi itu, terdapat puluhan lukisan 3D raksasa yang seolah nyata dan hidup karya para pelukis di kampung itu.
 
Ketua Gurat Art community, Didi Suryadi (26) mengatakan, pendirian tempat wisata mini 3D Jelekong ini tidak lepas dari mimpi para seniman senior di Jelekong yang ingin di kampungnya itu terdapat sebuah tempat untuk mengembangkan kreativitas.
 
Tak hanya itu, Gurat Art Community ingin mengharumkan serta menengalkan nama Jelekong sebagai salah satu pusatnya seniman di Jawa Barat. 
 
Kemudian pada 2016 lalu, sebanyak 50 orang seniman dari communitas tersebut mulai menyisihkan pendapatan mereka untuk mewujudkan mimpi membangun Mini 3D Jelekong.
 
"Sedikit demi sedikit kami bangun studio ini, target semula selesainya 2017. Tapi karena terbentur biaya, studio ini baru bisa dibuka pada awal 2019 ini. Sebenarnya ini juga belum maksimal, tapi buka saja dulu apa adanya, yang penting karya kami tidak main main,"kata Didi, Minggu (20/1).
 
Mini 3D Art Jelekong ini dibangun hanya di atas lahan terbuka dan sengaja memanfaatkan kontur tanah yang berundak. Sehingga terkesan alami dan membuat pengunjung yang datang menyatu dengan alam disekitarnya. 
 
Di dalam Wisata Mini 3D ini terdapat sekitar 30 karya lukisan tiga dimensi hasil karya dari sekitar 50 orang pelukis Jelekong dari jumlah total seniman lukis Jelekong sekitar 300 orang. Mereka mengerjakan lukisan-lukisan raksasa tersebut secara bersama-sama dalam waktu 3 hingga 10 hari. 
 
"Ini bagian dari cara kami memperkenalkan seni rupa kepada masyarakat awam. Kami memilih seni lukis 3D sengaja disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekarang. Dan supaya pengunjung enggak bosan, targetnya setiap dua bulan tambah lukisan, ada yang diganti dan direvisi supaya enggak itu itu saja," ujar Didi.
 
Untuk menikmati karya seni sekaligus berswapoto dengan beraneka lukisan 3D, pengunjung tak perlu membayar mahal. Pengelola mematok tarif mulai dari Rp 5 ribu  untuk anak-anak sekolah, Rp 10 ribu untuk dewasa dan Rp 20-25 ribu untuk harga paket. Cukup terjangkau dibanding tempat wisata serupa yang ada di tempat lain.
 
"Kami tawarkan harga paket masuk yang Rp 20 ribu free softdrink plus lukisan kecil. Kemudian paket Rp 25 ribu, untuk tiket masuk, free softdrink plus alat lukis, mereka akan diajarkan melukis oleh tutorial langsung," katanya.
 
Sejak dibuka pada awal Januari lalu, Didi mengaku sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke Mini 3D Art Jelekong tersebut. Terutama anak anak sekolah di Kabupaten Bandung. 
 
"Target awal kami memang  anak anak sekolah. Akhir pekan waktu pertama dibuka, pengunjung mencapai 400 orang.  Kami buka setiap hari dari pagi hingga sore. Kedepan akan kami siapkan khusus wisata malam, tentunya dengan berbagai hasil karya dan inovasi lainnya untuk memanjakan para pengunjung," ujarnya. 
 


Editor : inilahkoran