Musim Tanam Awal Tahun, Stok Pupuk Indonesia Capai 2,05 Juta Ton

Memasuki musim tanam awal tahun ini, PT Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk subsidi dan nonsubsidi untuk dapat memenuhi permintaan petani. 

Musim Tanam Awal Tahun, Stok Pupuk Indonesia Capai 2,05 Juta Ton
net

INILAH, Bandung - Memasuki musim tanam awal tahun ini, PT Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk subsidi dan nonsubsidi untuk dapat memenuhi permintaan petani. 

"Secara nasional stok pupuk subsidi yang disiapkan mencapai 1,25 juta ton. Ketersediaan itu terdiri dari 648.853 ton urea, 299.260 ton NPK, 95.514 ton SP36, 118.620 ton ZA, serta 92.157 ton pupuk organik. Sedangkan, stok pupuk nonsubsidi yang tersedia sekitar 800 ribu ton," kata Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia Gusrizal, Selasa (19/1/2021).

Menurutnya, total  stok  tersebut relatif cukup untuk memenuhi kebutuhan selama empat pekan ke  depan. Bahkan, keseluruhan pasokan itu diakuinya sebanyak dua kali lipat dari ketentuan pemerintah mengenai batasan stok pupuk bersubsidi.

Baca Juga : Anggota DPR: Kaji Ulang Pemberlakuan Tarif Baru Ruas Jalan Tol

Dari total stok tersebut, kata dia, daerah dengan jumlah stok terbanyak yakni Jawa Timur sebanyak 290.642 ton, Jawa Barat sebesar 123.269 ton, dan Sulawesi Selatan sebesar 79.812 ton. 

Nantinya, stok tersebut siap disalurkan kepada petani terdaftar dalam sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) setelah terbitnya SK dari pemerintahan daerah setempat. Pasalnya, SK ini merupakan salah satu persyaratan utama agar gudang-gudang dapat mulai mendistribusikan barangnya ke distributor dan kios. 

“Stok tersebut sudah tersedia sampai di gudang lini 3 dan 4 dan siap digelontorkan kepada masyarakat setelah terbitnya SK kepala daerah provinsi dan kabupaten,” jelasnya.

Baca Juga : DPR Minta Menteri Erick Thohir Cuci Gudang Direksi Pupuk

Menurutnya, khusus jumlah alokasi pupuk bersubsidi pada 2021 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Kini, totalnya sebesar 9.041.475 ton pupuk ditambah 1.500.000 liter pupuk organik cair. Rinciannya, alokasi pupuk bersubsidi adalah 4.166.669 ton urea, 640.812 ton SP36, 784.144 ton ZA, 2.662.000 ton NPK, 770.850 ton organik, dan 17.000 ton NPK formula khusus.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani