Pantau Gudang Logistik KPU, Pj Wali Kota Bandung Minta Petugas Sortir Lipat Lebih Berhati-hati

Pejabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengimbau, kepada petugas sortir dan lipat lebih berhati-hati dalam melaksanakan proses sortir dan lipat surat suara.

Pantau Gudang Logistik KPU, Pj Wali Kota Bandung Minta Petugas Sortir Lipat Lebih Berhati-hati

INILAHKORAN, Bandung - Pejabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengimbau, kepada petugas sortir dan lipat lebih berhati-hati dalam melaksanakan proses sortir dan lipat surat suara.

Hal tersebut, dikemukakan Bambang Tirtoyuliono saat meninjau Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung pada Selasa 16 Januari 2024.

"Ada beberapa surat suara rusak, makanya saya ingatkan ke petugas sortir lipat hati-hati. Jangan sampai rusak, jangan juga ada sampai cacat karena itu menyebabkan ketidaksahan saat Pemilu," kata Bambang Tirtoyuliono.

Baca Juga : Pasutri di Kebon Gedang Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya

Ia memastikan bahwa Gudang Logistik KPU Kota Bandung laik, dan baik dalam hal penyimpanan. Kegiatan sortir dan lipat pun, dalam kondisi aman karena didukung petugas-petugas terpilih.

"Kegiatan sortir dan lipat ini sudah berlangsung sembilan hari, dan untuk surat suara yang rusak kita sudah lakukan pengajuan ke KPU pusat serta percetakan untuk segera diganti. Tetapi poinnya kerusakan surat suara dalam batas koridor maksimal," ucapnya.

Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti menyebut, telah menyelesaikan hampir semua surat suara. Pihaknya kini tengah memaksimalkan sisa waktu untuk sortir dan lipat surat suara presiden.

Baca Juga : Komisi VIII DPR RI Usulkan Folder Air Atasi Banjir Dayeuhkolot

"Waktu kita tinggal dua hari lagi, dan kita coba untuk memaksimalkan surat suara presiden, dan target kita hari ini sudah selesai. Total sementara surat suara hasil sortir dan lipat yang rusak ini, ada sekitar 4.000 lembar di luar surat suara presiden," kata Wenti Frihadianti. *** (yogo triastopo)


Editor : Ahmad Sayuti