PBB: Israel Tahan 1.264 Warga Palestina, Terbanyak dalam Satu Dekade

Sebanyak 1.264 warga Palestina saat ini berada dalam tahanan Israel tanpa proses pengadilan, kata Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Timur Tengah, Tor Wennesland, Rabu.

PBB: Israel Tahan 1.264 Warga Palestina, Terbanyak dalam Satu Dekade
Sebanyak 1.264 warga Palestina saat ini berada dalam tahanan Israel tanpa proses pengadilan, kata Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Timur Tengah, Tor Wennesland, Rabu./antarafoto

INILAHKORAN, Bandung-Sebanyak 1.264 warga Palestina saat ini berada dalam tahanan Israel tanpa proses pengadilan, kata Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Timur Tengah, Tor Wennesland, Rabu.

Jumlah sebanyak itu adalah yang tertinggi dalam lebih dari satu dekade, menurut utusan PBB itu.

“Pasukan keamanan Israel melakukan 1.042 operasi pencarian dan penangkapan di Tepi Barat, mengakibatkan 1.504 warga Palestina ditangkap, termasuk 88 anak-anak,” kata Wennesland kepada Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga : Ini Dua Pemimpin Hebat Dunia yang Sepakat Melawan Islamofobia

Selama periode 15 Juli-19 September, 68 warga Palestina, termasuk 18 anak-anak, tewas di tangan pasukan keamanan Israel selama demonstrasi, bentrokan, operasi keamanan, serangan atau dugaan serangan terhadap warga Israel, dan insiden-insiden lainnya, katanya.

Sebanyak 2.830 warga Palestina, termasuk 30 wanita dan 559 anak-anak, terluka, dan 271 di antaranya luka-luka akibat peluru tajam dan 2.119 karena menghirup gas air mata, kata dia.

“Selain itu, dua warga Palestina tewas dan 73 orang terluka, termasuk tiga wanita dan 12 anak-anak, di tengah serangan besar-besaran oleh para pemukim Israel,” ujarnya.

Baca Juga : Islamofobia Meningkat di Jerman, Polisi Ringkus Pria Berupaya Bakar Masjid Fatih

Dia mengatakan bahwa PBB saat ini menghadapi kekurangan dana untuk memberikan pelayanan penting kepada warga Palestina.

Halaman :


Editor : JakaPermana