PDIP Jabar Dibebani Target Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Dinyatakan dalam rapat, dalam penggalangan itu doktrinnya adalah Ganjar untuk semua, bahwa Ganjar adalah sosok tepat yang disiapkan sebagai Presiden sebagai estafet kepemimpinan dari Pak Jokowi," pintanya.

Sementara mengenai kandidat cawapres Ganjar Pranowo, Hasto menuturkan PDIP terus melakukan konsolidasi dan komunikasi bersama sejumlah partai. Termasuk, kans Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang memang masuk dalam radar mereka. 

"Terus dicermati, tadi saya nanya pada teman-teman di Jabar, bagaimana dengan pak Ridwan Kamil, dari survei menunjukkan ada persepsi positif dari masyarakat Jabar terhadap kepemimpinan Ridwan Kamil. Kami juga bertemu secara intens dengan pak Airlangga, nanti akan disampaikan siapa kira-kira untuk cawapres apakah di dalamnya ada pak Ridwan Kamil dan juga tentu saja pak Airlangga sebagai ketua umum Golkar karena beliau juga punya pengalaman panjang dalam mengatasi krisis ini (Covid-19)," paparnya.

Baca Juga : Satpol PP dan Bawaslu KBB Tertibkan 800 Spanduk dan Baliho Caleg Tak Berizin di Ruas Jalan ini

Kendati hasil akhirnya kelak akan ditentukan melalui mekanisme keputusan dari koalisi, seperti pada Pilpres 2019 lalu. Dimana kala itu, di menit akhir Ma'ruf Amin dipilih menjadi pendamping petahana Presiden Jokowi.

"Siapa finalnya, akan diputuskan nanti di konsolidasi. Bisa juga dulu tiba-tiba nama yang keluar di nama yang digalang. Hal seperti itu bisa terjadi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengatakan, hasil dari survei SRMC patut disyukuri karena selama dua bulan sosialisasi yang dilakukan, telah menunjukkan grafik signifikan.

Baca Juga : FOTO : Revitalisasi Alun-Alun Cimahi

"Alhamdulillah untuk Pileg PDIP Jabar selalu nomor satu, dan di Pilpres kita terjadi kenaikan dukungan masyarakat Jabar terhadap Ganjar Pranowo yang pada survei sebelumnya, selalu peringkat ke tiga dan Alhamdulillah saat ini sudah peringkat kedua," tuturnya.