Pemkab Bogor Ajukan Bankeu Rp1,4 Triliun, Ini Alokasinya

Pemkab Bogor mengajukan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) sebesar Rp 1,4 triliun untuk Biaya Tak Terduga (BTT), perbaikan ruas jalan dan jembatan Cigudeg - Sukajaya, perbaikan ruas jalan dan jembatan Pasir Madang - Cileuksa, pembangunan hunian tetap dan pembangunan RSUD Bogor Utara.

Pemkab Bogor Ajukan Bankeu Rp1,4 Triliun, Ini Alokasinya
Pengungsi di Desa Pasir Madang, Sukajaya, Kabupaten Bogor. (Reza Zurifwan)

INILAH, Sukajaya - Pemkab Bogor mengajukan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) sebesar Rp 1,4 triliun untuk Biaya Tak Terduga (BTT), perbaikan ruas jalan dan jembatan Cigudeg - Sukajaya, perbaikan ruas jalan dan jembatan Pasir Madang - Cileuksa, pembangunan hunian tetap dan pembangunan RSUD Bogor Utara.

"Dalam acara Koordinasi Pembangunan Daerah (KOPDAR) Gubernur Jawa Barat bersama  Bupati dan Walikota se Jawa Barat, kami mengajukan atau meminta anggaran sebesar Rp1,4 triliun untuk BTT, perbaikan ruas jalan dan jembatan Cigudeg - Sukajaya, perbaikan ruas jalan dan jembatan Pasir Madang - Cileuksa, pembangunan hunian tetap dan pembangunan RSUD Bogor Utara," ujar Syarifah Sopiah Dwikorawati Kepala Badan Perencana Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor kepada wartawan, Jumat (14/2).

Anak ke empat mantan Bupati Bogor Ayip Rughby ini berharap pengajuan Bankeu ke Pemprov Jawa Barat bisa segera disetujui, karena Pemkab Bogor akan segera membangun Huntap untuk para pengungsi.

Baca Juga : Begini Upaya Disdik Kota Bogor Putus Budaya Tawuran

"Dari 4.000 unit rumah yang mengalami rusak berat, setidaknya 2.000an unit huntap yang harus segera terbangun diatas lahan PT Perkebunan Nusantaraa VIII Cikasungka. Selain digunakan untuk membangun Huntap, dana Bamkeu juga akan kamu gunakan untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak karena terdampak bencana alam banjir bandang dan longsor Rabu, (1/1) lalu atau untuk keperluam lainnua hingga kami harap pengajuan ini disetujui oleh Pemprov Jawa Barat," harapnya.

Terpisah, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku konsen untuk mempercepat pembangunan ribuan huntap, kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi terkait ia minta agar segera tentukan lahan relokasi.

"Setiap hari saya selalu bertanya ke jajaran mana calon lahan relokasu yang aman untuk dibangun huntap karena kami menginginkan huntap tersebut terbangun sebelum Bulan Ramadhan, namun kami minta masyarakat mengerti karena kami dalam melaksanakan relokasi harus sesuai peraturan hingga tidak bisa main asal cepat," kata Ade.

Baca Juga : Jokowi Kecewa,  TWM Cuma Didenda Rp 15 Juta

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Siswanto memahami keterbatasan Pemkab Bogor, namun ia pun mengapresiasi masyarakat dan swasta yang sudah melakukan pembangunan Huntap.

Halaman :


Editor : Bsafaat