Pemkab Cianjur Keluarkan Surat Edaran Peringatan Dini Bencana Alam

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluarkan surat edaran terkait peringatan dini potensi bencana alam banjir, longsor, cuaca ekstrem, dan angin kencang seiring tingginya curah hujan sejak satu pekan terakhir di sejumlah wilayah Cianjur.

Pemkab Cianjur Keluarkan Surat Edaran Peringatan Dini Bencana Alam
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluarkan surat edaran terkait peringatan dini potensi bencana alam banjir, longsor, cuaca ekstrem, dan angin kencang seiring tingginya curah hujan sejak satu pekan terakhir di sejumlah wilayah Cianjur./antarafoto

INILAHKORAN, Cianjur-Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluarkan surat edaran terkait peringatan dini potensi bencana alam banjir, longsor, cuaca ekstrem, dan angin kencang seiring tingginya curah hujan sejak satu pekan terakhir di sejumlah wilayah Cianjur.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, mengatakan sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam di Jawa Barat, terutama saat musim hujan tiba.

"Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 360/9910/BPBD/2023 yang ditujukan pada camat dan kepala desa sudah disebar tentang peringatan dini bencana alam karena potensi cuaca ekstrem akibat perubahan cuaca akan melanda Indonesia termasuk Cianjur," katanya seperti dikutip antara, Selasa 31 Oktober 2023.

Baca Juga : GMP Berdayakan Warga Lewat Pelatihan Budi Daya Ikan Lele dan Hias

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa potensi cuaca ekstrem akan melanda Indonesia pada bulan Oktober hingga Desember 2023, sehingga masyarakat diminta waspada terjadinya potensi cuaca ekstrem saat perubahan cuaca dari kemarau ke hujan.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Bupati Cianjur melalui BPBD Cianjur membuat surat edaran terkait potensi bencana alam yang harus diwaspadai masyarakat di seluruh wilayah terutama bagian selatan yang kerap terjadi bencana alam banjir, longsor, dan cuaca ekstrem.

"Potensi banjir dan tanah longsor rawan terjadi di seluruh wilayah terutama di wilayah selatan Cianjur yang banyak terdapat perbukitan dan sungai yang panjang membentang di sebagian besar kecamatan," katanya.

Baca Juga : Persoalan Proyek Pokir  Mulai Memanas, Anggota Dewan No Coment

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan sejak satu pekan terakhir curah hujan mulai tinggi melanda sebagian besar wilayah Cianjur dengan intensitas lebih dari dua jam, sehingga seluruh camat dan kepala desa diimbau untuk siaga dan waspada bencana.

Halaman :


Editor : JakaPermana