Pemkot Bandung Kawal Netralitas ASN Hingga Jajaran Kewilayahan 

Jelang Pemilu 2024 mendatang, Pemkot Bandung menegaskan akan terus mengawal netralitas seluruh ASN hingga tingkat kewilayahan.

Pemkot Bandung Kawal Netralitas ASN Hingga Jajaran Kewilayahan 
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menuturkan, persiapan untuk menjaga netralitas ASN yang dilakukan Pemkot Bandung sudah sangat maksimal. Meski terdapat beberapa kendala, tapi ia pun memastikan hal tersebut bisa diminimalisir. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Jelang Pemilu 2024 mendatang, Pemkot Bandung menegaskan akan terus mengawal netralitas seluruh ASN hingga tingkat kewilayahan.

"Kita harus jaga netralitas ASN dan kondusivitas agar kepercayaan terhadap Kota Bandung ini tidak luntur. Dinamika di lapangan itu sangat tinggi. Terlebih dengan banyaknya orang yang ingin menyampaikan aspirasi sesuai caranya masing-masing," kata Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Rabu 24 Januari 2024.

Ia menuturkan, persiapan untuk menjaga netralitas ASN yang dilakukan Pemkot Bandung sudah sangat maksimal. Meski terdapat beberapa kendala, tapi ia pun memastikan hal tersebut bisa diminimalisir.

Baca Juga : Harga Pakan Meroket, Peternak Ayam Petelur di KBB Terancam Gulung Tikar 

"Termasuk netralitas itu yang jadi penting. Harus ada pencegahan hingga di kewilayahan untuk menjaga netralitas. Jangan ada dulu kegiatan yang bisa berpotensi mencederai netralitas. Ini nanti bisa lewat sosialisasi dari BKPSDM," ucapnya.

Bambang juga menambahkan, sebagian besar kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) terinventarisir berusia di atas 50 tahun. Oleh karena itu, pihaknya akan memfasilitasi para KPPS dengan suplemen agar bisa tetap menjalankan tugas dengan baik.

"KPPS ini terinventarisir usia di atas 50 tahun. Padahal kerjanya termasuk berat. Kita harus menyediakan suplemen. Bisa kerja sama dengan pihak ketiga," ujar dia.

Baca Juga : RDTR jadi Acuan dalam Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang di Kabupaten Bandung

Antisipasi lain juga telah diambil Pemkot Bandung terkait menghadapi musim penghujan saat masa pencoblosan tiba. Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder lain agar bisa memanfaatkan gedung pemerintah dan sekolah sebagai TPS.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani