Pengakuan Terdakwa Komplotan Penyelundupan Satu Ton Sabu di Pantai Madasari

Empat terdakwa kasus penyelundupan satu ton sabu di Pantai Mandasari, Pangandaran dihadirkan dalam persidangan yang di gelar Pengadilan Negeri Bandung, Selasa 4 Oktober 2022.

Pengakuan Terdakwa Komplotan Penyelundupan Satu Ton Sabu di Pantai Madasari
Keempat terdakwa yakni Mahmud Barahui WNA asal Afganistan, Hendra Mulyana, Heri Herdiana, dan Andri Hardiansyahda. Kehadiran mereka, untuk dimintai keterangan, pada agenda pemeriksaan terdakwa dalam pemeriksaan kasus penyelundupan satu ton sabu di Pantai Mandasari. (cesar yudistira)

INILAHKORAN, Bandung - Empat terdakwa kasus penyelundupan satu ton sabu di Pantai Mandasari, Pangandaran dihadirkan dalam persidangan yang di gelar Pengadilan Negeri Bandung, Selasa 4 Oktober 2022.

Keempat terdakwa yakni Mahmud Barahui WNA asal Afganistan, Hendra Mulyana, Heri Herdiana, dan Andri Hardiansyahda. Kehadiran mereka, untuk dimintai keterangan, pada agenda pemeriksaan terdakwa dalam pemeriksaan kasus penyelundupan satu ton sabu di Pantai Mandasari.

Terdakwa Andri yang berperan sebagai supir penyelundupan satu ton sabu di Pantai Mandasari, mengaku tidak mengetahui jika dia harus membawa sabu tersebut. Ia mengaku dibawa terdakwa Heri untuk ikut ke Pantai Mandasari.

Baca Juga : Revitalisasi Stadion Sangkuriang Terus Berjalan, Suporter PSKC Berharap Pengerjaan Bisa Tuntas

"Enggak (disuruh) bawa narkoba (waktu diajak terdakwa Heri). (Setibanya di Mandasari) Saya kaget, karena terlalu banyak (sabu yang akan di bawa)," ucapnya, saat memberikan keterangan.

Sementara terdakwa lainnya yakni Hendra, yang berperan sebagai penerima sabu tersebut, mengaku jika sabu tersebut sebelum nantinya diantarkan, akan disimpan disebuah gudang untuk dikemas lebih kecil.

"Kalau sudah dikemas, nanti kita antarkan," ujar Hendra.

Baca Juga : Lewat Peringatan Himpaudi ke-17, Sonya Fatmala Pentingnya Peran PAUD

Untuk pembawa sabu, yakni terdakwa Mahmud Barahui, mengaku, ia diperintahkan Rais (DPO) untuk membawa sabu ke Indonesia yang dikirim dari Afganistan melalui perairan Pakistan menggunakan perahu.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani