Perusahaan Negara Jadi Target Serangan Siber

Perusahaan negara seperti BUMN menjadi target favorit para kriminal siber di Asia Tenggara. Desakan transformasi digital yang besar di tengah pandemi dinilai membuat sektor ini dianggap lebih lengah terhadap serangan siber.

Perusahaan Negara Jadi Target Serangan Siber
istimewa

INILAH,  Jakarta - Perusahaan negara seperti BUMN menjadi target favorit para kriminal siber di Asia Tenggara. Desakan transformasi digital yang besar di tengah pandemi dinilai membuat sektor ini dianggap lebih lengah terhadap serangan siber.

Salah satu yang terjadi menimpa Pos Indonesia yang mengklaim telah dicatut oleh oleh penjahat siber atau hacker untuk menipu pengguna jasa pengiriman barang milik BUMN itu melalui spam email.

IT Security Consultant, Yudhi Kukuh mengatakan yang paling mencolok dari spam email yang disebar tersebut adalah phishing link pembayaran menggunakan nama Pos Indonesia dengan nama server, alamat email pengirim dan alamat IP yang berubah-ubah.

Baca Juga : Terancam Menggelora, Tiga Musisi Gimbal Diadili Dalam DCDC Pengadilan Musik

"Ini mengindikasikan penggunaan bot yang disuntik ke server atau komputer yang sudah diinfiltrasi, kemudian mengirim spam melalui kontak email yang ada dalam server tersebut," kata Yudhi lewat keterangan tertulis kepada redaksi INILAHCOM.

Laman pembayaran tersebut seperti halnya email yang dikirim masih menggunakan logo Pos Indonesia, dan form tersebut berisi permintaan rincian kartu kredit untuk pembayaran tagihan yang diminta.

Namun uniknya, nominal uang tagihan yang diminta adalah sebesar 36.14 dalam mata uang Rupiah, jumlah yang mungkin akan membuat calon pengirim dan penerimanya bingung.

Baca Juga : Trio Vokal Loko Luncurkan Single "Kesempatan"

"Setelah ditelusuri, tautan pembayaran tersebut meniru situs pembayaran dari Rumania. Selain itu, dengan form pembayaran meminta detil kartu kredit, jelas kelompok scammer ini bertujuan mengkoleksi nomor kartu kredit korban untuk dieksploitasi untuk kejahatan siber lainnya," tambah Yudhi.

Halaman :


Editor : JakaPermana