PLN Berhasil Membangun Tower Emergency di Pulau Timor NTT

PLN berhasil membangun menara darurat (tower emergency) sebagai pengganti sementara 2 (dua) menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 70 kilo Volt (kV) yang patah dan roboh akibat diterjang Badai Siklon Tropis Seroja di Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

PLN Berhasil Membangun Tower Emergency di Pulau Timor NTT
istimewa

Salah seorang warga Desa Tunfeu, Alexander Lopo (26) mengungkapkan alasannya turut membantu pendirian tiang darurat. 

“Dari awal kami disini melihat hujan deras dan memang longsor yang mengakibatkan miringnya tower dan roboh. Jadi kami secepatnya membantu PLN agar listrik dapat menyala kembali. Kami membantu membuka jalan karena longsor, jalan masuk ke tower susah setengah mati. Kami berniat membantu PLN karena kami lihat PLN sudah bekerja keras untuk masyarakat dan tidak pernah putus asa untuk mendirikan tower kembali,” ungkap Alex. 

Saat ini, pihak PLN terus berupaya memulihkan jaringan kelistrikan yang terdampak badai siklon seroja di NTT. Tercatat hingga Minggu (18/4/2021) pukul 12.00 Wita di seluruh NTT, PLN telah berhasil memulihkan 2.442 gardu yang terdampak, sehingga sebanyak 395.634 pelanggan dapat menikmati listrik kembali. 

Baca Juga : XL Axiata Sebar Bantuan dan Layanan Gratis di NTT dan Jatim

Guna mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mangaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.

Dengan beroperasinya menara darurat ini, maka sebanyak 169.480 pelanggan PLN di 4 (empat) kabupaten di Pulau Timor berpotensi segera menikmati kembali listrik. Adapun kabupaten tersebut meliputi Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu. (*)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani