Positif Covid-19 di Garut Bertambah Lagi 116, 3 Meninggal

Penularan Covid-19 di Kabupaten Garut masih terus meningkat menjadi sebanyak 4.406 kasus dengan bertambahnya temuan baru positif Covid-19 sebanyak 116 kasus, Jumat (8/1/2021).

Positif Covid-19 di Garut Bertambah Lagi 116, 3 Meninggal
Ilustrasi (zaenulmukhtar)

INILAH, Garut - Penularan Covid-19 di Kabupaten Garut masih terus meningkat menjadi sebanyak 4.406 kasus dengan bertambahnya temuan baru positif Covid-19 sebanyak 116 kasus, Jumat (8/1/2021).

Volume harian kasus baru positif Covid-19 sebanyak 116 tersebut mengalami penambahan sebanyak 34 kasus dari volume harian kasus Covid-19 sehari sebelumnya yang mencapai sebanyak 82 kasus positif.

Kasus kematian akibat Covid-19 juga masih terus bertambah menjadi sebanyak 127 kasus dengan meninggalnya tiga pasien positif Covid-19 dari tiga kecamatan.

Baca Juga : Pembelajaran Semester Genap PAUD Hingga SMP di Garut Tetap Daring

Koordinator Komunikasi Publik/Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Muksin menyebutkan, dari 116 kasus baru positif Covid-19 itu sebanyak seratus kasus di antaranya ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR laboratorium RSU dr Slamet Garut pada sebanyak 160 sampel swab, dan 16 kasus lainnya terkonfirmasi dari hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain.

Sebanyak 116 kasus baru positif Covid-19 itu terdiri 66 perempuan dan 50 laki-laki, berusia antara 7 hari sampai 80 tahun. Termasuk tiga balita dan sepuluh lansia berumur 60 tahun ke atas.

Mereka berasal dari 24 kecamatan. Yakni Kecamatan Tarogong Kidul (19 kasus), Garut Kota (14 kasus), Wanaraja (10 kasus), Leles (9 kasus), Karangpawitan (8 kasus), Cisompet (6 kasus), Tarogong Kaler (6 kasus), Bayongbong (5 kasus), Cilawu (5 kasus), Balubur Limbangan (5 kasus).

Baca Juga : Rudy Gunawan Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Covid-19 

Kemudian, Samarang (5 kasus), Sukawening (5 kasus), Kadungora (4 kasus), Karangtengah (4 kasus), Banyuresmi (1 kasus), Bungbulang (1 kasus), Cikelet (1 kasus), Kersamanah (1 kasus), Leuwigoong (1 kasus), Malangbong (1 kasus), Pakenjeng (1 kasus), Pangatikan (1 kasus), Sucinaraja (1 kasus), dan Kecamatan Sukaresmi (1 kasus).

Halaman :


Editor : suroprapanca