Prabowo Subianto Targetkan 3 Tahun Lagi Jumlah Industri di Indonesia Meningkat, Ini Alasannya...

Calon Presiden Prabowo Subianto menargetkan, tiga tahun lagi jumlah industri di Indonesia akan meningkat pesat.

Prabowo Subianto Targetkan 3 Tahun Lagi Jumlah Industri di Indonesia Meningkat, Ini Alasannya...

INILAHKORAN, Bandung - Calon Presiden Prabowo Subianto menargetkan, tiga tahun lagi jumlah industri di Indonesia akan meningkat pesat.

Target ini bukan tanpa alasan dan tidak juga muluk-muluk kata dia, sebab Indonesia sejatinya kaya potensi untuk menjadi negara besar. Termasuk industri hilirisasi, yang tentunya akan menjadi solusi dalam mengurangi pengangguran serta pengentasan kemiskinan.

"Beberapa waktu lalu saya ketemu pengusaha. Di negara tetangga, ada dua ribu pabrik pengolahan dari kelapa. Tahu darimana sumbernya? Indonesia. Di kita, pengolahan berbahan dasar kelapa ini tidak lebih dari 45 pabrik," ujar Prabowo dalam sambutannya di acara wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis 29 Februari 2024.

Baca Juga : Prabowo Subianto Optimistis Food Estate jadi Penyelamat Indonesia dari Krisis Pangan

Maka dari itu kata dia, sangat disayangkan bila Indonesia tidak mampu menjadi tuan rumah sendiri dalam mengelola kekayaan alam yang ada. Sebab diakuinya, dengan sumber daya manusia yang ada, Indonesia mampu menjadi produsen bagi bangsa lain.

"Bayangkan kalau satu pabrik itu bisa menampung 1-2 ribu pekerja. Berarti ada empat juta pekerjaan disana, kalau disini juga ada dua ribu pabrik. Saya berharap, 2-3 tahun lagi akan ada pabrik pengolahan disini. Ada 21 komoditas, jadi harus ada pabrik pengolahan di kita," ucapnya.

Belum lagi energi hijau kata Prabowo, dimana Indonesia sejatinya mampu menjadi pelopor, mewujudkan pemulihan ekosistem global.

Baca Juga : Prabowo Subianto Harap 348 Wisudawan UKRI Mampu jadi Pemimpin Sejati

Banyak sumber daya kata dia, yang dapat menjadi bahan baku subtitusi bahan bakar, dimana selama ini bergantung dari energi fosil.

Halaman :


Editor : JakaPermana