Presiden Jokowi Wacanakan KCJB Tembus ke Surabaya

Presiden Joko Widodo mengakui, tengah mewacanakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) nantinya akan dilanjutkan hingga tembus ke Surabaya, Jawa Timur.

Presiden Jokowi Wacanakan KCJB Tembus ke Surabaya
Presiden Joko Widodo mengakui, tengah mewacanakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) nantinya akan dilanjutkan hingga tembus ke Surabaya, Jawa Timur./antarafoto-Raisan Al Farisi

INILAHKORAN, Bandung – Presiden Joko Widodo mengakui, tengah mewacanakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) nantinya akan dilanjutkan hingga tembus ke Surabaya, Jawa Timur.

Dimana harapannya, KCJB nanti akan menjadi moda transportasi publik yang melintasi Pulau Jawa dari barat hingga timur. Dia mengatakan, saat ini pemerintah pusat bersama pemangku kepentingan terkait tengah melakukan kajian, guna merealisasikan wacana tersebut.

“Kalau ke Surabaya, masih dalam studi. Kalkulasi juga penentuan trase di sebelah mana. Keputusan (yang diambil) harus melalui kalkulasi yang tertib,” ujarnya usai mengujicoba KCJB di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 13 September 2023.

Baca Juga : PKS Kian Mantap Menangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, Usai Disambangi Partai Nasdem dan PKB

Sementara mengenai ujicoba yang dilakukannya dari Stasiun Halim Jakarta Timur hingga Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. Presiden Jokowi mengaku sangat nyaman selama perjalanan, dimana kata dia dengan kecepatan 350 kilometer, KCJB melesat secara stabil. Padahal diakuinya, KCJB sejatinya mampu meluncur hingga kecepatan 385 kilometer per jam.

“Ini sebetulnya bisa 385 (kilometer per jam). Tapi untuk kenyamanan, dipasang (set) di 350 (kilometer),” ucapnya.

Dalam ujicoba kali ini, turut diikuti beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju seperti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, hingga artis dan musisi seperti Vanessa Priscilla dan Gitaris GIGI Dewa Budjana. (Yuliantono)

Baca Juga : Fakta Baru Kasus Penemuan Kerangka di Depok, Polisi Sebut Ada Hubungan Tidak Normal


Editor : JakaPermana