Rebutan Menteri Dimulai, Kalau PKB 10, Nasdem 11

Awalnya kompak, tapi kini partai-partai koalisi pengusung Joko Widodo-Maruf Amin mulai berisik. Salah satunya karena rebutan kursi menteri.

Rebutan Menteri Dimulai, Kalau PKB 10, Nasdem 11

INILAH, Jakarta – Awalnya kompak, tapi kini partai-partai koalisi pengusung Joko Widodo-Maruf Amin mulai berisik. Salah satunya karena rebutan kursi menteri.

Anggota Dewan Pakar Partai NasDem, Taufiqulhadi, misalnya, menilai partainya berhak mendapatkan kursi 11 menteri karena perolehan suara Nasdem di Pemilu 2019 lebih banyak dari PKB.

“Perolehan suara NasDem di Pemilu 2019 lebih besar daripada PKB di DPR RI, karena itu sudah sepantasnya NasDem mengusulkan 11 menteri,” kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Pernyataan Taufiq ini, sepertinya, hendak menyindir anggota koalisi lain, yakni PKB. Pasalnya, beberapa waktu lalu, PKB menyatakan keinginan mendapatkan jatah 10 kursi di kabinet mendatang.

Taufiq, mantan wartawan Media Indonesia itu, mengatakan saat ini belum ada pembicaraan resmi terkait kursi menteri, namun bisa saja Nasdem mempertahankan jumlahnya seperti di Kabinet Indonesia Kerja.

Menurut dia, perolehan suara NasDem di Pemilu 2019 meningkat dibandingkan Pemilu 2014 dan kemungkinan jatah kursi yang diterima bisa bertambah.

“Suara NasDem saat ini lebih besar, jadi diharapkan kursi menteri ke depan dipertahankan dan memungkinkan bisa bertambah lagi,” ujarnya.

Halaman :


Editor : Zulfirman