Salat Dhuha, Upaya Membuka Gerbang Rejeki

Islam mengajarkan, agar kita berusaha mengejar kebahagiaan akhirat sebanyak-banyaknya, melebihi usaha kita dalam mengejar dunia.

Salat Dhuha, Upaya Membuka Gerbang Rejeki

Keutamaan Shalat Dhuha untuk Akhirat

Terdapat banyak keutamaan shalat dhuha. Dan jika perhatikan, Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamlebih banyak menekankan masalah akhirat.

Kita simak beberapa hadis berikut,

Baca Juga : Begini Kondisi Orang yang Enggan Bayar Utang Ketika Hari Kiamat

Pertama, hadis dari Abu Buraidahradhiyallahu anhu, bahwa Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda, Dalam diri manusia terdapat 360 ruas tulang, wajib bagi semua orang untuk mensedekahi setiap ruas tulangnya." Para sahabat bertanya: "Siapakah yang mampu melakukan hal itu, wahai Nabi Allah?" Beliau bersabda: "Menutupi ludah di masjid dengan tanah, menyingkirkan sesuatu dari jalan (bernilai sedekah). Jika kamu tidak bisa mendapatkan amalan tersebut maka dua rakaat Dhuha menggantikan (kewajiban)mu."(HR. Abu Daud 5242, Ahmad 23037 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Kedua, hadis dari Abu Hurairahradhiyallahu anhu, "Rasulullahshallallahu alaihi wa sallammengutus sekelompok utusan perang, kemudian utusan ini membawa banyak harta rampasan perang dan pulangnya cepat. Kemudian ada seorang berkata: "Wahai Rasulallah, kami tidak pernah melihat kelompok yang lebih cepat pulang dan lebih banyak membawa ghanimah melebihi utusan ini." Kemudian Beliau menjawab:"Maukah aku kabarkan keadaan yang lebih cepat pulang membawa kemenangan dan lebih banyak membawa rampasan perang? Yaitu seseorang berwudlu di rumahnya dan menyempurnakan wudlunya kemudian pergi ke masjid dan melaksanakan shalat subuh kemudian (tetap di masjid) dan diakhiri dengan shalat Dhuha. Maka orang ini lebih cepat kembali pulang membawa kemenangan dan lebih banyak rampasan perangnya."

(HR. Abu Yala dalam Musnadnya no. 6559, Ibn Hibban dalam Shahihnya no 2535, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Targhib wat Tarhib 664)

Ketiga, hadis dari Abu Hurairahradhiyallahu anhu, Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda, "Dari Abu Hurairahradhiyallahu anhu, Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda: "Tidak ada yang menjaga shalat Dhuha kecuali para Awwabin" beliau mengatakan:"Shalat Dhuha adalah shalatnya para Awwabin"


Editor : Bsafaat