Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Berikan Solusi untuk Para Korban

Satuan tugas (Satgas) Anti Rentenir Kota Bandung telah melayani sekitar 5.720 pengaduan dari warga yang terjerat atau menjadi korban rentenir sejak terbentuk tiga tahun lalu. 

Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Berikan Solusi untuk Para Korban
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (Istimewa)

"Seperti Bank Bandung misalnya. Jadi teman-teman bisa memfasilitasi yang punya masalah, tapi kita harus punya juga solusinya," ujar dia. 

Ketua Umum Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Atet Dedi Handiman mengatakan bahwa Dinas KUKM juga merasa terbantu dengan hadirnya Satgas Anti Rentenir. Utamanya di bidang pengawasan koperasi. 

"Sehingga koperasi-koperasi yang tadinya berkedok rentenir ada informasi ke kami sehingga langsung dievaluasi. Memang menjadi feedback bagi kami mengevaluasi dan mengawasi. Walau pun ternyata koperasinya berada di luar Bandung," kata Atet. 

Baca Juga : Peneliti Kebencanaan Unpad: Tiga Tipe Gunung Berapi yang Harus Diwaspadai

Menurutnya, pihaknya juga bersama dinas lain akan mengkoordinasikan terkait kebutuhan para peminjam. Yaitu mencari alternatif pembiayaan atau sumber dana, serta dengan program yang ada di dinas.

"Misalnya ada yang meminjam uang untuk pendidikan, padahal ada akses pendidikan gratis atau program beasiswa. Nanti ke depan bisa dikonsultasikan ke Dinas Pendidikan jadi agar ada jalan keluar," ucapnya. 

Di lain sisi, Ketua Harian Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Saji Sonjaya menyampaikan Kota Bandung menjadi barometer karena memiliki Satgas Anti Rentenir. Banyak daerah lain yang melakukan studi banding.

"Ada juga sekitar 11 Kota/Kabupaten yang membuat Perda tentang rentenir," kata Saji. 


Editor : Bsafaat