Selain Cuci Motor, Pemilik Kendaraan Kudu Perhatikan Kondisi Motor Usai Mudik

Baik jarak dekat maupun jauh, pemilik kendaraan wajib memperhatikan kondisi motor usai mudik agar tetap dalam kondisi yang prima dan dapat kembali digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.

Selain Cuci Motor, Pemilik Kendaraan Kudu Perhatikan Kondisi Motor Usai Mudik
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman menjelaskan, kondisi motor usai mudik tentu melewati beragam kondisi jalan dan kemacetan yang cukup panjang sehingga berpotensi motor yang dipakai tidak dalam kondisi yang prima. Untuk itu, melakukan pengecekan dan perawatan rutin perlu untuk mengoptimalkan kembali performa sepeda motor. (istimewa)

2. Mengganti Pelumas Mesin (Oli Mesin)            

Mengganti pelumas atau oli mesin wajib dilakukan secara rutin apabila sepeda motor sudah digunakan dan jarak tempuh serta waktunya sudah sesuai (tergantung yang mana lebih dahulu dicapai). Pada umumnya penggantian pelumas atau oli mesin periodik disarankan untuk melakukan penggantian oli dengan tujuan menjaga performa sepeda motor tetap dalam kondisi prima yang direkomendasikan setiap jarak tempuh sepeda motor mencapai 2000  - 4.000 km.

3. Pengecekan Saringan atau Filter Udara 

Baca Juga : Solve Education Berdayakan Lebih dari 450 Ribu Orang Indonesia melalui Teknologi Pendidikan Inovatif

Untuk pengecekan saringan atau filter udara harus memperhatikan beberapa hal karena filter udara pada sepeda motor terdiri dari 3 jenis, diantaranya :
a. Urethane foam – dapat dibersihkan dicuci dengan solar
b. Dry paper – dapat dibersihkan dengan disemprot angin bertekanan
c. Viscous paper element – diganti sesuai ketentuan

Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap jarak tempuh 12.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu. Karena pada saat perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang akan masuk keruang bakar dan tersaring oleh saringan udara atau filter udara yang mengakibatkan menjadikannya kotor.  Ketika  saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

4. Pengecekan Busi                

Baca Juga : Kompetisi Modal Pintar 2023 XL Axiata, 8 UMKM Perempuan Terbaik Raih Modal Rp200 Juta

Pengecekan pada bagian busi sangat penting untuk dilakukan secara periodik dan disarankan di setiap  jarak tempuh 4.000 km dan diganti setiap 8.000 Km. Jika kondisi busi masih dalam keadaan bagus, cukup membersihkannya dengan cara menyikatnya. Namun apabila sudah sesuai dengan jarak tempuh yang direkomendasikan untuk diganti atau ada indikasi gangguan serta ada kendala sebaiknya lakukan penggantian dengan busi original yang baru. 
5. Pemeriksaaan Fungsi dan Komponen Rem


Editor : Doni Ramdhani