Sikap Kami: 404 : Not Found

HUKUM yang hakiki itu berdasarkan regulasi berkeadilan. Bukan tergantung ucapan seseorang. Apalagi jika landasannya asumsi berdasarkan kepentingan.

Sikap Kami: 404 : Not Found

Mural adalah kreativitas. Dia adalah juga kritikan berformat satire. “Art should comfort the disturbed and distrub comfortable,” kata Cesar A Cruz, pria imigran ilegal pertama Meksiko yang lulus doktoral di Harvard, aktivis yang melakukan mogok makan 26 hari yang membuat otot Arnold Schwarzenegger, Gubernur California (kala itu) luluh.

Perlukah mural diatur? Kalau mural mau diatur, ya diatur semuanya. Jangan hanya mengatur mural yang berisi kritikan. Sebab, kritikan itu adalah bagian dari negara demokrasi. Mural puja-puji, mural lucu-lucu, harus disamakan dengan mural kritikan. Sebab, dia suara rakyat. Jangan dimatikan.

Begitulah adanya. Kecuali, kalau mural sudah berwujud penghinaan. Tapi tetap harus sesuai aturan. Jika penghinaan terhadap lambang negara, langsung bisa ditangani. Kalau menghina orang-perorang, tunggulah laporan keberatan.

Baca Juga : Sikap Kami: Nggak Pakai Pasir

Itulah pentingnya regulasi, undang-undang. Jika tidak, jangan-jangan nanti akan muncul mural lain. Bentuknya buku tebal KUHP yang terkunci dan di atasnya tertulis 404 : Not Found. (*)
 

Halaman :


Editor : Zulfirman