Sikap Kami: Bismillah, Komisaris BUMN

BAGAIMANA kita memandang BUMN saat ini? Satu yang pasti, menjadi korporasi kelas dunia baru ada dalam mimpi. Pengelolaannya, karena sedikit banyaknya tak terlepas dari sentuhan politik, membuat kita geli.

Sikap Kami: Bismillah, Komisaris BUMN

Sebagai korporasi pelat merah yang mestinya tidak hanya membawa bendera bangsa, melainkan juga menghasilkan sesuatu untuk negara, penempatan komisaris dari kalangan non-profesional yang cukup masif ini kita sesalkan. Kita, sejak awal, sudah yakin itu hanya akan membebani Kementerian BUMN dan korporasi itu sendiri. Apalagi, BUMN sedang memasuki masa yang berat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. 

Maka, langkah-langkah semacam itu, kita anggap wajar jika mendapatkan kritikan dari masyarakat, terutama di media sosial. Sehingga tak sedikit warga yang pura-pura memuji pemerintah sambil menyindir dengan istilah: Bismillah, komisaris BUMN. (*)
 

Baca Juga : Stand-up Comedy soal Haji

Halaman :


Editor : Zulfirman