Sikap Kami: Ini Bukan Prank Kan?

SEPERTI prank rasanya ketika bola pengembalian pasangan China, keluar bidang lapangan. Siapa yang menyangka pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu bisa meraih medali emas Olimpiade Tokyo?

Sikap Kami: Ini Bukan Prank Kan?

Bola itu bundar, begitu istilah di sepak bola. Maknanya berlaku di setiap cabang. Kekuatan bisa diperhitungkan, tapi tidak hasil akhir. Dia tergantung teknik, fisik, psikis, komitmen, dan strategi. Setidaknya pada empat faktor terakhir, Greysia/Apriyani lebih unggul dibanding pesaing lain di Olimpiade.

Itu yang mestinya kita pelajari dari peristiwa ini. Bahwa, dalam persaingan, tak mungkin tak bisa mencapai sesuatu. Sepanjang kita menyiapkan diri dengan baik, menjalankannya dengan strategi yang jitu.

Tak perlu mencubit tangan. Kita tidak bermimpi. Ini bukan prank. Kita memiliki ganda putri yang membuktikan diri mereka yang terbaik di dunia saat ini, setidaknya di Olimpiade Tokyo.

Baca Juga : Sikap Kami: Jawa Barat Bisa!

Terima kasih Greysia, terima kasih Apri. Negara ini, sementara, bisa melupakan beragam prank. (*)
 

Halaman :


Editor : Zulfirman