Sikap Kami: Jawa Barat Bisa!

SEBELUM melanjutkan membaca tulisan pendek ini, sebutlah dulu alhamdulillah. Kini, 13 kabupaten/kota di Jawa Barat sudah keluar dari level 4. Sejumlah 11 di antaranya bisa menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiaran masyarakat (PPKM) Level 3.

Sikap Kami: Jawa Barat Bisa!

SEBELUM melanjutkan membaca tulisan pendek ini, sebutlah dulu alhamdulillah. Kini, 13 kabupaten/kota di Jawa Barat sudah keluar dari level 4. Sejumlah 11 di antaranya bisa menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiaran masyarakat (PPKM) Level 3.

Ini patut kita syukuri. Karena bisa melakukan PPKM Level 3. Tapi, yang lebih kita syukuri adalah status pandeminya sudah mulai menurun. Tidak lagi gelap seperti sepekan-dua yang lalu.

Itu tandanya upaya-upaya yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan –Satgas Covid, pemerintah, tokoh, dan –yang utama masyarakat sendiri—membuahkan hasil. Turunnya level ditentukan beragam indikator yang terukur, ditentukan para ahlinya. Jadi, bukan sekadar naik-turun.

Baca Juga : Sikap Kami: Bonus Khusus Cantika

Kita, lagi-lagi bersyukur, karena Jawa Barat paling banyak turun levelnya. Jawa Tengah 10, Jawa Timur 7, Banten 3. DKI Jakarta malah semua masih level 4. Lebih sepertiga dari 33 daerah yang turun ke PPKM Level 3 ada di Jabar.

Penurunan level ini tentu bukan pekerjaan yang dilakukan dalam sekejap. Bukan dalam lima hari PPKM Level 4 pertama. Tapi, sebuah upaya strategis yang dilakukan secara dinamis, sesuai dengan perkembangan pandemi yang terjadi.

Penanganan pandemi dilakukan secara terstruktur, dari hulu ke hilir, melibatkan pihak yang kompeten. Satgas Covid-19 bisa berjalan karena melibatkan hampir semua pemangku kepentingan.

Baca Juga : Sikap Kami: Jabar Sehat, Jabar Juara

Semua dilakukan dengan kompak, satu suara, satu tujuan, satu strategi. Rasanya, hanya di Jabar tiap minggu Forkopimda menghabiskan waktu membicarakan penanganan pandemi. Tanpa gesekan. 

Halaman :


Editor : Zulfirman