Sikap Kami: Jangan Lamban Lawan Corona

PEMERINTAH harus bergerak cepat. Jangan melulu menyalahkan rakyat. Pandemi Covid-19 kian sulit dikendalikan. Jangan menganggap situasi biasa-biasa saja.

Sikap Kami: Jangan Lamban Lawan Corona

PEMERINTAH harus bergerak cepat. Jangan melulu menyalahkan rakyat. Pandemi Covid-19 kian sulit dikendalikan. Jangan menganggap situasi biasa-biasa saja.

Kenapa hal semacam ini perlu kita ingatkan? Karena kita punya kekhawatiran gerak lamban pemerintah menghadapi situasi yang baru ini bisa berakibat buruk. Sama seperti sikap pejabat pemerintah ketika pertama kali virus itu masuk ke Tanah Air.

Masih ingat waktu hampir 1,5 tahun lalu itu? Para pejabat saling bercanda. Ada yang bilang virus sulit masuk karena perizinan berbelit-belit. Ada yang menyeletukkan mobil corona, salah satu brand Toyota. Ketika virus betul-betul sudah masuk, semua kelabakan. Keadaan membuat mereka dipermalukan.

Baca Juga : Sikap Kami: Ebiet, HRS, dan Keadilan

Tak ada yang memastikan ini gelombang kedua, tapi yang pasti masuk periode kedua pandemi. Setelah sempat menurun, kini melonjak tak kira-kira. Tiap hari rekor demi rekor pecah.

Mungkin, ada salah rakyat. Mereka tak patuh terhadap imbauan agar tak mudik lebaran lalu. Tapi, jangan pula pemerintah lepas tangan dengan kesalahannya. Masuknya ratusan warga India ketika pandemi sedang memuncak di sana, masuknya tenaga kerja asing di tengah larangan mudik, secara faktual dan psikologis juga memicu apa yang kita hadapi sekarang.

Sekarang pun, kita menilai pemerintah juga tidak sigap, terutama dalam hal pembatasan pergerakan warga. Kita apresiasi kecepatan vaksinasi yang digenjot. Tapi, vaksinasi saja bukan satu-satunya jalan menghindari virus. Apalagi, vaksinasi tak menjamin virus tak mendekat.

Baca Juga : Sikap Kami: Sekali Lagi, TWK

Strategi yang dipakai pemerintah masih saja sama ketika persebaran virus mulai turun, pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Padahal, situasinya sudah menuntut untuk pembatasan yang lebih ketat.

Halaman :


Editor : Zulfirman