SMAN 10 Bandung Menggelar Dzikir dan Doa Bersama

Sejumlah siswa-siswi kelas XII SMAN 10 Kota Bandung, menggelar dzikir dan doa bersama. Kegiatan ini diikuti sekira 402 siswa secara daring. Hal ini untuk memberikan ketenangan batin, motivasi siswa kelas XII saat menghadapi ujian sekolah dan memohon diberi kesehatan dikala pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia.

SMAN 10 Bandung Menggelar Dzikir dan Doa Bersama

INILAH, Bandung - Sejumlah siswa-siswi kelas XII SMAN 10 Kota Bandung, menggelar dzikir dan doa bersama. Kegiatan ini diikuti sekira 402 siswa secara daring. Hal ini untuk memberikan ketenangan batin, motivasi siswa kelas XII saat menghadapi ujian sekolah dan memohon diberi kesehatan dikala pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan didampingi para orangtuanya. Untuk memberikan motivasi dan kekuatan bagi siswa kami. Mereka sudah sangat jenuh, selama ini belajar di rumah. Jadi dengan adanya kegiatan dzikir dan doa bersama ini sangat tepat,” kata Kepala SMAN 10 Kota Bandung, Udin Saehudin, Jumat (26/3/2021).

Menurut Udin, disaat pandemi seperti sekarang ini, seluruh siswa bisa memetik nilai positifnya, karena menjadi lebih dekat dengan keluarga. Selain itu, mereka juga bisa meraih nilai yang maksimal saat menghadapi ujian dan sesuai dengan harapan orang tuanya.

Baca Juga : Tetap Tinggi di Tengah Pandemi, IPM Kota Bandung Tembus 81,51 Poin

“Intinya meminta doa terbaik kepada Allah SWT. Mereka juga mudah-mudahan bisa diterima di perguruan tinggi yang mereka harapkan dan di cita-citakan. Sehingga menjadi suatu kebanggan bagi orangtuanya, sekolah dan diri mereka sendiri,” imbuhnya.

Kegiatan ini merupakan kali kedua, dan bisa bertatap muka secara virtual dengan siswa dan orangtua siswa kelas XII dikala pandemi.

“Segala ikhtiar diberikan kepada siswa dan bukan titik terakhir bagi mereka untuk melaksanakan akhir pembelajaran, intinya memberi motivasi,” kata Udin.

Baca Juga : Di Taman Sejarah, Ratusan Pekerja Media Jalani Vaksinasi

Walaupun di masa pandemi kata Udin, guru dan manajemen SMAN 10 Bandung, memiliki optimisme yang tinggi dalam meningkatkan lulusannya diterima di perguruan tinggi negeri, sesuai dengan visi SMAN 10 Bandung, menjadi lulusan yang Berlimu, Berakhlak dan Berbudaya.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto