Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Panwaslu Kecamatan Cangkuang Sambangi Pasar Minggu Parken
Panitia Pengawas Pemilihan Umum atau Panwaslu Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung menggelar kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 terkait pencegahan dan pengawasan partisipatif di Pasar Minggu Parken, Minggu 26 Maret 2023.
Meski telah memiliki pengawas di setiap desa, ia mengatakan pihaknya menyadari Panwaslu Kecamatan Cangkuang tidak dapat melakukan pengawasan secara optimal dikarenakan keterbatasan personel di lapangan. Oleh karena itu, dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat agar turut andil melakukan pengawasan.
"Makanya hari ini kami turun melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan konsep unik dan menarik agar pesan yang kami bawa bisa efektif diterima masyarakat. Selain itu, biar kesannya pengawas pemilu itu lebih humanis," ujarnya.
Aksi para pengawas pemilu dari Panwaslu Kecamatan Cangkuang itu pun sukses mendapat perhatian masyarakat terutama para pengunjung Pasar Minggu. Bahkan tak sedikit pengunjung yang sengaja mengabadikan momen flashmob Panwaslu Cangkuang itu dengan kamera ponsel mereka.
Baca Juga : Pengangkutan Sampah di KBB Terpaksa Pakai Armada Tua Lantaran Tak Dapat Alokasi APBD
"Alhamdulillah kegiatan flashmob dan Q and A yang kami gelar mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak masyarakat yang antusias bertanya tentang pemilu dan apa itu pengawasan partisipatif," ujarnya.
Salah seorang pengunjung Pasar Minggu Parken, Hendra (46) mengatakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan Panwaslu Cangkuang cukup unik dan menarik. Pasalnya, para pengawas pemilu berhasil menjadi pusat perhatian warga yang tengah berbelanja atau sekedar berolahraga.
"Wah keren Panwaslu mau turun sosialisasi ke pasar segala. Saya kira ada apa, ini banyak Bapak-bapak pakai rompi blusukan di pasar. Alhamdulillah saya jadi tahu kapan pemilu 2024 dilaksanakan. Asalnya saya cuma tahunya tahun 2024 aja. Sukses pokona mah buat Panwaslu Kecamatan Cangkuang," ujar Hendra (46), warga Desa Nagrak itu.
Baca Juga : Pemkab Bandung Optimistis Stadion Si Jalak Harupat Bisa Menjadi Salah Satu Venue Gelaran Piala Dunia U-20
Hal senada juga disampaikan Desi (30), warga Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang. Menurutnya, apa yang dilakukan Panwaslu Cangkuang dengan melakukan sosialisasi metode flashmob dan blusukan sangat kreatif dan menghibur.
Halaman :