Sukses Terapkan Pendidikan Vokasi, SMKN 4 Bogor Dilirik Sejumlah Industri Besar

Sukses menerapkan pendidikan vokasi pada siswa-siswanya melalui empat program Kelas Industri, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kota Bogor dilirik sejumlah industri besar luar negeri seperti Jepang, China hingga Korea.

Sukses Terapkan Pendidikan Vokasi, SMKN 4 Bogor Dilirik Sejumlah Industri Besar
Sukses menerapkan pendidikan vokasi pada siswa-siswanya melalui empat program Kelas Industri, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kota Bogor dilirik sejumlah industri besar luar negeri seperti Jepang, China hingga Korea.

Selain teknisi dan promotor, pihak sekolah juga meminta kepada Samsung untuk diberikan pendidikan kurikulum tentang IOT (Internet Of Thing). Tujuannya, selain menciptakan tenaga kerja pihak sekolah juga ingin menciptakan wirausaha baru dengan mengembangkan IOT-nya. 

"Ini yang kita ingin kembangkan karena kita ingin menciptakan wirausaha bagi siswa," ucapnya

Baca Juga : Cegah Ketergantungan Siswa Terhadap Gadget, KCD Pendidikan XIII Jabar Terapkan Kaulinan Lembur di Setiap Sekolah

Untuk melengkapi seluruh program keahlian, pihak sekolah juga saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan PT Telkom. Hal itu dilakukan karena pihak Telkom juga sudah melaunching kerja sama dengan SMK-SMK yang ada di Indonesia, dan SMKN 4 Bogor sudah menjadi bagian tersebut. 

"Ini masih kita jajaki. Ruangannya masih kita benahi dan diharapkan diakhir tahun sudah mulai berjalan," katanya. 

Terakhir, dengan Axio. Kerja sama dengan Axio ini lebih kepada siswa yang ada di program keahlian rekayasa perangkat lunak (RPL). Dengan semua kerja sama yang dilakukan maka 4 program keahlian semuanya sudah menjadi kelas industri

Baca Juga : Antisipasi Ancaman Krisis Global, SMKN 1 Pacet Cianjur Lakukan Penguatan Ketahanan Pangan

"Jadi untuk jurusan TKJ ada kelas khusus yakni Samsung Teknik Intitute (STI), kemudian RPL dilengkapi Axio Class Plus (ACP), untuk jurusan TKR dengan ruang praktek kerjasama honda atau Hi-Tech dan terakhir Komatsu untuk TPL," pungkasnya. 


Editor : Ghiok Riswoto