Tangani COvid-19, Pemkab Garut Optimalkan Biaya Tak Terduga

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengoptimalkan penggunaan biaya tak terduga (BTT) tahun 2021 sebesar Rp12 miliar untuk menangani wabah COVID-19 sehingga tidak perlu dilakukan pengalihan anggaran dari satuan kerja perangkat daerah untuk mengatasi wabah tersebut.

Tangani COvid-19, Pemkab Garut Optimalkan Biaya Tak Terduga
Dok InilahKoran

INILAH, Garut- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengoptimalkan penggunaan biaya tak terduga (BTT) tahun 2021 sebesar Rp12 miliar untuk menangani wabah COVID-19 sehingga tidak perlu dilakukan pengalihan anggaran dari satuan kerja perangkat daerah untuk mengatasi wabah tersebut.

"Kami tidak 'refocusing' kembali, tapi kami siapkan sekarang ini dari BTT, BTT kami masih ada, cadangannya kami ada sampai bulan sebelum perubahan anggaran," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Kamis (18/6).

Ia menuturkan Pemkab Garut berupaya tidak mengalihkan anggaran untuk penanganan COVID-19 agar program lain untuk pembangunan di Garut tetap berjalan sesuai harapan bersama.

Baca Juga : Kematian Akibat Covid-19 di Garut Meluas di 40 Kecamatan

Alasan tidak pengalihan anggaran, kata dia, karena Pemkab Garut memiliki anggaran dari BTT tahun 2021 dengan besaran dana sekitar Rp10 sampai Rp12 miliar yang dinilai aman untuk penanganan COVID-19.

"Kira-kira di angka Rp10 sampai Rp12 miliar, masih aman, sangat aman, anggaran sangat aman, karena Garut ini anggarannya aman," katanya.

Bupati menyampaikan anggaran BTT yang cukup besar itu akan dimanfaatkan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan dalam menangani wabah COVID-19.

Baca Juga : Kodim 0620 Kabupaten Cirebon Gelar TMMD 

Salah satunya, kata dia, pemanfaatan pengadaan obat sebesar Rp2,5 miliar yang didistribusikan ke setiap puskesmas di Kabupaten Garut.

Halaman :


Editor : Bsafaat