Tempat Tidur Tambah, Covid Naik Jumlah

Pemkot Bandung memastikan menambah 1.900 bed atau tempat tidur di 26 rumah sakit rujukan. Sayangnya, hal itu terus diiringi dengan bertambahnya jumlah angka Covid-19.

Tempat Tidur Tambah, Covid Naik Jumlah

Jika keterisian tempat tidur di RS mengalami peningkatan terus, maka akan ditambah hingga 50-60 persen dari total tempat tidur di RS terkait. "Namun apabila kondisi memburuk dan masih terjadi kekurangan tempat tidur, maka kita akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk dapat menyediakan RS Darurat dalam penanganan pasien Covid-19 di Kota Bandung," ujarnya.

Menurut Oded, Gubernur Jawa Barat juga memberikan atensinya kepada Pemkot Bandung yang telah melakukan sejumlah kebijakan termasuk dikeluarkannya Perwal penanganan covid 19 terbaru yakni Perwal No 61 Tahun 2021.

"Pak Gubernur juga menitipkan agar pengawasan terhadap Perwal yang kita keluarkan secara khusus. Salah satunya terkait kebijakan take away bagi pelaku usaha kuliner di Kota Bandung untuk ditingkatkan," ungkapnya.

Baca Juga : BOR Capai 92,10 Persen, Yana Minta Warga OTG Covid-19 Isolasi Mandiri

Ia menjelaskan, kebijakan take away ini tertuang pada Perwal No 61 Tahun 2021 Pasal 14 ayat (5) yang berbunyi bahwa kegiatan di restoran, rumah makan di cafe dibatasi hanya untuk layanan dibawa pulang secara langsung (take away) dan tidak diperkenankan untuk makan ditempat (dine in).

"Kami meminta pengertian kepada para pelaku usaha di bidang kuliner ini untuk dapat melaksanakan kegiatannya sesuai dengan peraturan yang kami buat. Karena mengingat kasus Covid-19 di Kota Bandung masih bertambah. Kini kita semua masih dalam status siaga satu," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengakui jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi terus bertambah seiring adanya penambahan kapasitas tempat tidur isolasi di sejumlah rumah sakit.

Menurut Yana sejauh ini tingkat keterisian ruang isolasi sudah mencapai 92 persen dari sekitar 1.800 tempat tidur yang telah disiapkan di seluruh rumah sakit. "Kemarin sudah 92 persen, sementara tempat tidur nambah terus, sehingga kita kejar-kejaran," kata Yana


Editor : Ghiok Riswoto